Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa AS dan NATO Tak Mengirim Pasukannya ke Ukraina?

Kompas.com - 15/03/2022, 19:01 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber iNews

KOMPAS.com - Pemerintah Barat telah mengutuk tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait invasi ke Ukraina.

Banyak yang memberlakukan sanksi ekonomi yang berat, tetapi tidak ada yang mengirim pasukan untuk membantu Ukraina mempertahankan diri.

Militer Ukraina sejauh ini dibiarkan sendirian melawan pasukan Rusia setelah Moskwa melancarkan invasi skala penuh.

Mengapa tidak ada yang membantu Ukraina? Mengapa pasukan AS dan NATO tak mengirim pasukannya?

Baca juga: Rusia Tingkatkan Serangan ke Kyiv, Jumlah Warga Sipil yang Tewas Terus Bertambah

Ulasan dari laman iNews.co.uk menyebut,
Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memang mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina, tetapi belum mengirim pasukan ke Ukraina.

Ini karena Ukraina bukan anggota aliansi NATO, yang berarti tidak wajib melancarkan serangan bersenjata terhadap Rusia untuk melindungi Ukraina.

NATO adalah aliansi militer yang terdiri dari 30 negara termasuk Inggris Raya dan AS. Sekutu telah meningkatkan jumlah pasukan di negara-negara NATO di sekitar Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Beberapa anggota juga telah memberikan dukungan tidak langsung, termasuk senjata, amunisi, dan peralatan lainnya serta memberikan intelijen kepada negara.

Baca juga: Setelah Sempat Terhenti, Rusia Mulai Serang Lagi Ibu Kota Kyiv, Ini yang Terjadi

Ketika Presiden Putin menyatakan perang, dia memperingatkan negara-negara agar tidak “mencampuri” urusan Ukraina.

“Jika Anda melakukannya, Anda akan menghadapi konsekuensi yang lebih besar daripada yang pernah Anda hadapi dalam sejarah.”

Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan kepada BBC Breakfast bahwa pasukan Inggris tidak akan dikirim untuk berperang "langsung" dengan Rusia.

“Kami telah melakukan hal terbaik berikutnya, yaitu melatih lebih dari 20.000 orang Ukraina, memberi mereka kemampuan mematikan, yang mereka gunakan saat ini."

“Tapi saya tidak menempatkan pasukan Inggris secara langsung untuk melawan pasukan Rusia. Itu akan memicu perang Eropa, karena kami adalah negara NATO, dan karena itu Rusia akan menyerang NATO,” ujar Wallace.

Baca juga: Apa Itu Zona Larangan Terbang dan Kenapa Ditolak NATO di Ukraina

Presiden AS Joe Biden juga telah mengatakan dia tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina.

“Pasukan kami tidak dan tidak akan terlibat dalam konflik."

“Pasukan kami tidak pergi ke Eropa untuk berperang di Ukraina tetapi untuk membela sekutu NATO kami dan meyakinkan sekutu itu di timur,” kata Biden.

Tapi, jika Presiden Putin memutuskan untuk memperluas serangannya ke luar Rusia dan ke negara tetangga NATO, seperti Latvia, Lituania, atau Estonia, Inggris pasti akan berperang dengan Rusia

Baca juga: Zelensky: Berlakukan Zona Larangan Terbang atau Roket Rusia Akan Jatuh di Tanah NATO!

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa tugas inti NATO adalah untuk melindungi dan membela semua sekutu.

“Serangan terhadap satu akan dianggap sebagai serangan terhadap semua. Ini adalah jaminan keamanan kolektif kami,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com