Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2022, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Sky News

KOMPAS.com - Para ilmuwan mengatakan "era baru astronomi" dapat terjadi setelah peluncuran teleskop James Webb.

Dilansir Sky News, perangkat ini diharapkan dapat secara mendalam mengubah pemahaman para ilmuwan tentang alam semesta dan tempat tinggl manusia di dalamnya.

NASA, yang memproduksi teleskop inframerah senilai 10 miliar dollar AS, dalam kemitraan dengan badan antariksa Eropa dan Kanada, telah memujinya sebagai observatorium sains luar angkasa perdana pada dekade berikutnya.

Baca juga: Teleskop James Webb Berhasil Memotret Bintang Pertamanya, Seperti Apa?

Lalu, apa yang bisa dilakukan teleskop James Webb?

Teleskop ini disebut akan memberikan pandangan kepada manusia tentang alam semesta bayi, seperti yang ada ketika galaksi paling awal diyakini telah terbentuk.

Sebagai pengganti teleskop Hubble, Webb dapat melihat kosmos hanya 100 juta tahun setelah Big Bang, titik nyala teoritis yang menyebabkan perluasan alam semesta, terjadi pada 13,8 miliar tahun yang lalu.

Sebagai perbandingan, Hubble hanya dapat melihat kembali sekitar 400 juta tahun setelah Big Bang.

Para astronom ingin menggunakan Webb untuk mempelajari lubang hitam supermasif yang diyakini menempati pusat galaksi jauh.

Ahli kosmologi akan bekerja untuk memetakan materi gelap di sekitar galaksi untuk mengungkap lebih banyak tentang zat misterius yang dianggap membentuk sebagian besar alam semesta.

Baca juga: Teleskop Luar Angkasa James Webb Berhasil Mengorbit Dekat Matahari

Lantas, bisakah teleskop Webb menemukan alien?

Observatorium luar angkasa ini juga akan menyelidiki apakah planet-planet di luar tata surya kita mungkin cocok untuk kehidupan.

Kamera pada teleskop akan mengambil gambar planet lain untuk mencari keberadaan air dan petunjuk kehidupan lainnya di atmosfer.

Profesor Martin Barstow, seorang ilmuwan yang membantu mengembangkan perangkat tersebut, mengatakan hal itu dapat mengungkapkan keberadaan bentuk kehidupan ekstra-terestrial di luar angkasa.

"Kami akan belajar tentang asal usul alam semesta dan bagaimana kehidupan muncul dan mungkin, meskipun kami tidak dapat menjamin, tentang kehidupan lain di galaksi kita juga," katanya.

Dia menggambarkan peluncuran itu sebagai "awal dari era baru dalam astronomi".

Baca juga: Teleskop James Webb Sukses Buka Cermin Emas Raksasa di Luar Angkasa

Halaman:
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com