Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2022, 21:08 WIB

KOMPAS.com - Isi ultimatum Inggris yang membuat rakyat Surabaya marah dan berujung perang 10 November 1945 adalah menuntut semua senjata diserahkan kepada tentara Sekutu sebelum pukul 06.00 pagi.

Ultimatum itu dikeluarkan oleh Mayor Jenderal Robert Mansergh, Panglima Divisi Infantri ke-5, pada 9 November 1945.

Ia mengeluarkan ultimatum kepada warga Surabaya melalui selebaran di udara pada 9 November 1945.

Baca juga: Devide et Impera, Politik Adu Domba Belanda dalam Melawan Penguasa Lokal Bangsa Indonesia

Selain menyerahkan senjata, pihak Indonesia juga diharuskan mengangkat kedua tangan ke atas kepala untuk menandatangani pengakuan menyerah kepada Sekutu.

Ultimatum Inggris kepada rakyat Surabaya ditolak

Warga Surabaya menolak ultimatum Inggris, sehingga keesokan harinya yaitu pada 10 November 1945 terjadi pertempuran dahsyat.

Dilansir dari Harian Kompas edisi 11 November 1990, sejak pukul 06.00 WIB pasukan Inggris mulai melancarkan serangan.

Kapal perang mulai menembakkan meriam melalui jalur laut, sedangkan pesawat Thunderbolt menjatuhkan bomnya.

Bung Tomo ambil bagian. Dia memberikan semangat kepada warga Surabaya untuk terus berjuang sampai titik darah penghabisan demi kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.

Warga Surabaya, atas nama kedaulatan Indonesia, menunjukkan semangat pertempuran yang menggelora dan tak takut menghadapi tank-tank Inggris dan persenjataan canggih lain.

Pertempuran yang ganas itu berlangsung lebih dari tiga minggu. Jumlah korban jiwa di pihak Indonesia terbilang banyak dan mencapai ribuan.

Penduduk yang tak ikut peperangan harus mengungsi meninggalkan kota Surabaya yang ketika itu hancur.

Pihak Inggris pun kehilangan 2 jenderal dan lebih dari 414 perwiranya tewas.

Untuk mengenang peristiwa ini, 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Baca juga: Sistem Kontinental: Strategi Napoleon Bonaparte untuk Memperlemah Inggris

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aswab Nanda Pratama | Editor: Bayu Galih)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Biografi Raja Charles III, Pemimpin Kerajaan Inggris

Biografi Raja Charles III, Pemimpin Kerajaan Inggris

Internasional
9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

Internasional
15 Ucapan Lebaran atau Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

15 Ucapan Lebaran atau Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

Internasional
Alasan Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel

Alasan Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel

Internasional
Fungsi dan Tugas Dewan Juri dalam Pengadilan di Amerika Serikat

Fungsi dan Tugas Dewan Juri dalam Pengadilan di Amerika Serikat

Internasional
Profil Kim Jung Ae, Putri Kim Jong Un Berbalut Misteri, Spekulasi Suksesor

Profil Kim Jung Ae, Putri Kim Jong Un Berbalut Misteri, Spekulasi Suksesor

Internasional
5 Fakta Burundi, Negara Termiskin di Dunia, Diguncang Perang Saudara

5 Fakta Burundi, Negara Termiskin di Dunia, Diguncang Perang Saudara

Internasional
Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Internasional
Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Internasional
Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Internasional
20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

Internasional
Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Internasional
Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Internasional
Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Internasional
Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com