Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelopor Politik Etis, Politik Balas Budi Belanda pada Masa Penjajahan di Indonesia

Kompas.com - 21/02/2022, 16:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Kebijakan etis tersebut akhirnya diterapkan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Desentralisasi pada 20 Desember 1904. Dengan tiga sektor implementasi (Konsep "trilogi" Deventer) yakni pada sektor “pendidikan”, irigasi, dan emigrasi.

Baca juga: Belanda Ganti Rugi Terhadap Pembunuhan pada Masa Kolonial di Indonesia

3. Pieter Brooshooft

Pieter Brooshooft adalah seorang penulis dan jurnalis. Dia adalah salah satu pemimpin gerakan politik etis.

Pada 1887, Brooshooft berkeliling pulau Jawa. Setelah perjalanan itu, dia menuliskan situasi yang sangat menyedihkan yang terjadi di Hindia Belanda akibat sistem kerja paksa yang diterapkan Belanda.

Di antara isi tulisannya adalah harus ada partai dari Hindia Belanda agar suaranya terdengar di parlemen. Tulisan itu dilaporkan kepada 12 tokoh politik Belanda, dan ditandatangani 1255 orang.

Ia juga melampirkan bukunya “Memorie over den toestan in indie” (Catatan Situasi di Hindia Belanda), yang berisi kritik terhadap perpajakan dan sistem kota yang diterapkan di Hindia Belanda.

Pada 1904 Brooshooft kembali ke Belanda karena perjuangannya melawan pemerintah kolonial tampak buntu. Artikel terakhir yang ditulisnya berjudul “Perpisahan dengan Orang Sakit”, dimuat di surat kabar Semarang, De Locomotief, pada 31 Desember 1903.

Baca juga: Pasukan Belanda Gunakan Kekerasan Ekstrem di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com