Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Archimedes, Matematikawan Terbesar dalam Sejarah Dunia

Kompas.com - 19/02/2022, 23:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Archimedes disebut sebagai salah satu matematikawan terbesar dalam sejarah, lahir pada 287 SM di Syracuse, Sisilia (Italia).

Penemu paling terkenal di Yunani kuno ini, membangun fondasi yang kuat di bidang matematika, fisika, khususnya statika, hidrostatika dan juga menjelaskan prinsip tuas.

Baca juga: Biografi Salahuddin Ayyubi, Pemimpin Pasukan Islam Selama Perang Salib

Semasa hidupnya, ia membuat banyak penemuan luar biasa seperti merancang mesin-mesin inovatif, termasuk pompa ulir, katrol majemuk, dan mesin pengepungan.

Dia dikatakan telah memperhitungkan kalkulus modern dan menurunkan berbagai teorema geometri, termasuk luas lingkaran, luas permukaan dan volume bola, dan luas di bawah parabola.

Kehidupan masa kecil

Selama masa Archimedes, pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan Yunani adalah Alexandria. Sebagai putra seorang astronom bernama Phidias, Archimedes menerima pelatihan terbaik dalam beberapa disiplin ilmu di sana. Termasuk pendidikan di bawah matematikawan Yunani Euclid.

Setelah menyelesaikan pendidikan dan menghabiskan masa awal kariernya di Mesir, Archimedes kembali ke Syracuse untuk tinggal di kota asalnya.

Baca juga: Biografi Robert Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia

Pengabdian Archimedes pada matematika telah dibandingkan dengan pengabdian Newton. Keduanya sering mengabaikan makan, minum, bahkan perawatan dasar tubuh mereka untuk mengembangkan ilmu matematika.

Plutarch menulis di Archimedes sekitar tiga abad kemudian “Beberapa menganggap ini (penemuannya) karena kejeniusan alaminya; sementara yang lain berpikir bahwa upaya dan kerja keras yang luar biasa menghasilkan ini.”

Berbagai karya Archimedes

Archimedes menerbitkan karyanya dalam bentuk korespondensi dengan ahli matematika utama pada masanya, termasuk sarjana Aleksandria Conon dari Samos dan Eratosthenes dari Kirene.

Penemuannya dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok. Pertama karya yang membuktikan teorema berkaitan dengan benda padat dan luas yang dibatasi oleh kurva dan permukaan.

Kedua karya yang menganalisis masalah dalam statika dan hidrostatika dari sudut pandang geometris. Aneka karya lainnya, termasuk beberapa yang menekankan penghitungan, seperti The Sand Reckoner.

Keberhasilan Archimedes dalam menerapkan pengetahuan matematika untuk senjata perang, memainkan peran utama selama perang antara Roma dan Syracuse selama Perang Punisia Kedua.

Baca juga: Para Orang Tua di Texas Minta Buku Biografi Michelle Obama Ditarik dari Perpus, Mengapa?

Asal-usul Eureka!

Salah satu detail yang banyak dibicarakan soal Archimedes tentang kisah hidupnya adalah adegan terkenal di mana dia berlari basah dan telanjang di jalanan Syracuse ,sambil berteriak "Eureka!, Eureka!" (“Saya telah menemukannya!”).

Insiden terkenal ini bermula dari keinginan Raja Hiero II untuk menguji mahkota emas yang dibuatnya. Raja khawatir pengrajin mahkota menyimpan sendiri sebagian dari emas yang disediakan, dan menggantinya dengan campuran emas dan bahan kualitas rendah lainnya.

Raja pun meminta banyak ahli untuk menguji mahkota itu tanpa merusaknya, untuk membuktikan keraguannya, termasuk Archimedes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com