Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jet Tempur Tercanggih 2022, Rafale Nomor 7

Kompas.com - 17/02/2022, 23:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Meskipun karakteristik pasti dari jet tempur ini masih dirahasiakan, fakta bahwa China terus meningkatkan jet tersebut sudah diketahui dengan baik.

2. Sukhoi Su-57

Sukhoi Su-57 Felon adalah pesawat siluman pertama Rusia. Perkembangannya melambat karena banyak masalah dan penundaan.

Adapun pada awal 2022 hanya sejumlah kecil contoh produksi yang ada, tetapi mereka jauh lebih unggul dari prototipe sebelumnya dan Rusia terus melakukan upgrade ke pesawat ini.

Pada tahun-tahun mendatang, Su-57 siap menerima mesin baru dan berbagai peningkatan lainnya, menjadikan jet ini sebagai peningkatan besar pada konsep Su-27.

Ini adalah jet tempur berat dengan kemampuan manuver kecepatan rendah yang luar biasa, serta karakteristik siluman dan elektronik dan sensor terbaru.

1. Lockheed Martin F-35 Lightning II

Pesawat F-35 milik Angkatan Udara Australia beraksi di ajang Australia International Airshow di bandara Avalon, 3 Maret 2017.Jeremy R Dixon / AFP Pesawat F-35 milik Angkatan Udara Australia beraksi di ajang Australia International Airshow di bandara Avalon, 3 Maret 2017.
F-35 Lightning II tergolomg kontroversial. Banyak kritikus menyoroti harganya yang tinggi tetapi kinerjanya biasa saja.

Meskipun tidak secepat jet generasi ke-4 atau bermanuver seperti yang memiliki mesin bervektor dorong, F-35 menebusnya di area lain.

Jet ini sangat berteknologi tinggi, menggunakan sensor, komputer, dan tautan datanya untuk menyerap dan berbagi berbagai informasi.

Hasil dari uji coba terbaru menunjukkan bahwa F-35 hampir tak terkalahkan dalam pertempuran di luar jangkauan visual, dan tak tertandingi sebagai platform serangan presisi.

Ada tiga varian F-35 yaitu F-35A konvensional, F-35B lepas landas pendek dan pendaratan vertikal, serta F-35C yang dibawa oleh kapal induk.

Di antara mereka, F-35 telah menjadi jet tempur generasi ke-5 yang paling banyak, dengan lebih dari 750 unit diproduksi dan beroperasi di 11 negara, lalu beberapa negara lagi akan menerima pesanan mereka.

Kemajuan F-35 adalah bagian dari kontroversinya, karena elemen konstruksinya yang sangat kompleks dan berat pemeliharaannya, seperti avionik atau kulit silumannya yang rentan terhadap kegagalan.

Namun, masalah itu sekarang diklaim mulai perlahan-lahan teratasi dan peningkatan baru sedang diluncurkan.

Baca juga: Mengenal Pesawat Tempur F-35 yang Kontroversial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com