KOMPAS.com - Radio adalah salah satu kemajuan dalam bidang komunikasi yang dicapai dalam Perang Vietnam (1959-1975).
Dikutip dari laman Weapons and Warfare, Perang Vietnam adalah puncak potensi komunikasi militer analog.
Komunikasi airmobile dapat menghubungkan pasukan darat dengan armada di udara.
Baca juga: Kisah Perang: Rahasia Taktik Dau Tranh yang Bungkam AS di Perang Vietnam
Kemudian, di Perang Vietnam juga untuk kali pertama tersedia komunikasi komersial berkualitas tinggi bagi prajurit di lapangan.
Radio tempur bertransistor baru di Perang Vietnam memungkinkan tentara Amerika Serikat saling berkomunikasi.
Untuk tujuan strategis, Korps Sinyal menggunakan teknologi canggih seperti relay gelombang mikro.
Pusat komunikasi Phu Lam Amerika di Vietnam Selatan contohnya, yang memproses semakin banyak informasi militer pada awal 1970-an.
Akses prioritas atas semua sistem, termasuk tautan satelit komunikasi pertama, diberikan kepada komando, kontrol, dan intelijen.
Sementara itu, hal-hal lain yang tidak terlalu mendesak dikomunikasikan dengan tautan radio-teletipe yang lebih lambat, hingga munculnya generasi pertama sistem jaringan otomatis atau AUTODIN pada 1968.
Adapun pasukan Vietnam Utara dan Viet Cong mengandalkan alat komunikasi lama dan baru, terutama kertas yang dibawa oleh kurir serta peralatan radio China serta Soviet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.