Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Penting Indonesia dalam ASEAN

Kompas.com - 11/02/2022, 17:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Peran Indonesia dalam ASEAN sangat beragam dan penting. Indonesia juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan ASEAN.

ASEAN adalah organisasi yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara.

ASEAN kepanjangan dari Association of Southeast Asian Nations atau dalam Bahasa Indonesia adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Sebagai salah satu pendiri, Indonesia memiliki peran penting dalam ASEAN. Berikut lima peran penting Indonesia dalam ASEAN.

Baca juga: Daftar Negara Anggota ASEAN dan Ibu Kotanya

1. Pendiri ASEAN

Indonesia berperan penting dalam pendirian ASEAN. Ketika mendirikan ASEAN, Indonesia diwakili oleh Adam Malik.

Pendirian ASEAN bermula dari pertemuan antara lima menteri luar negeri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand di Bangkok pada 5-8 Agustus 1967.

Para menteri luar negeri tersebut adalah Adam Malik dari Indonesia, Narciso R Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand.

ASEAN secara resmi didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.

Baca juga: 10 Anggota ASEAN dan Kapan Bergabungnya

2. Penggagas komunitas keamanan ASEAN

Salah satu peran Indonesia lain yang dianggap penting di ASEAN adalah menggagas komunitas keamanan melalui Komunitas Politik Keamanan ASEAN atau Asean Security Community (ASC).

ASC dibentuk dengan tujuan mempercepat kerja sama politik keamanan di ASEAN untuk mewujudkan perdamaian di kawasan.

ASC bersifat terbuka, menggunakan pendekatan keamanan komprehensif serta tidak ditujukan untuk membentuk pakta pertahanan atau aliansi militer.

ASC ditandatangani di Senggigi, Lombok pada 12 september 2003 dan diwujudkan dalam Bali Concord II pada 2003.

Baca juga: ASEAN Ulang Tahun ke-54, Siapa Saja 5 Tokoh Penting yang Membentuknya?

3. Penyelenggara KTT pertama

Peran penting Indonesia lainnya dalam ASEAN adalah sebagai penggagas konferensi tingkat tinggi (KTT) pertama.

KTT ASEAN pertama diselenggarakan di Bali pada 23-25 Februari 1976. KTT merupakan pertemuan puncak para pemimpin anggota ASEAN.

KTT pertama tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya antaranggota ASEAN.

Selain di Bali, Indonesia juga beberapa kali menjadi tuan rumah beberapa KTT ASEAN.

Baca juga: 8 Agustus dalam Sejarah: ASEAN Resmi Berdiri pada 1967

4. Menciptakan perdamaian di Asia Tenggara

Di ASEAN, Indonesia juga berperan penting dalam membantu menciptakan perdamaian di Asia Tenggara.

Salah satu implementasi tersebut adalah, Indonesia bergabung menjadi Pasukan Perdamaian PBB di akhir Perang Vietnam pada 1973 hingga 1974.

Indonesia juga memfasilitasi perdamaian di Filipina antara pemerintah setempat dengan gerakan pembebasan Moro.

Selain itu, Indonesia juga turut aktif dalam mendamaikan Perang Kamboja pada 1988.

Baca juga: 3 Negara ASEAN Turut Bersaing di Olimpiade Beijing 2022

5. Turut andil dalam SEA Games

Peran Indonesia lainnya di ASEAN adalah turut andil dalam pesta olahraga Asia Tenggara yakni SEA Games.

SEA Games adalah festival multi-olahraga untuk kawasan Asia Tenggara yang dihelat setiap dua tahun sekali.

SEA Games merupakan singkatan dari Southeast Asian Games.

Sebagai negara anggota ASEAN, Indonesia beberapa kali menjadi tuan rumah perhelatan SEA Games.

Baca juga: Australia Terus Yakinkan Pemimpin ASEAN tentang Kapal Selam Nuklir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com