Daftar Negara Terkaya di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?

KOMPAS.com - Negara terkaya di Asia Tenggara adalah Singapura dengan pendapatan kotor per kapita rata-rata 65.233 dollar AS (Rp 935,37 juta).

Daftar negara terkaya di Asia Tenggara selanjutnya diikuti Brunei, Malaysia, dan Thailand.

Adapun Indonesia berada di peringkat kelima negara terkaya di Asia Tenggara menurut Worldatlas.com.

Baca juga: Daftar Negara Maju dan Negara Berkembang di Eropa

Singapura tercatat sebagai negara terkaya di Asia Tenggara berkat industri utamanya seperti elektronik, petrokimia, dan minyak bumi.

Sementara itu, negara termiskin di Asia Tenggara adalah Myanmar dengan pendapatan kotor per kapita rata-rata 1.408 dollar AS (Rp 20,18 juta).

Pertanian adalah sektor perekonomian utama di sebagian besar negara Asia Tenggara, kecuali Singapura dan Brunei.

Sektor tersebut mempekerjakan lebih dari 60 persen tenaga kerja di Laos dan Kamboja. Padi, singkong, jagung, dan kacang-kacangan adalah komoditas utamanya.

Sektor perikanan juga menjadi mata pencarian utama di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Sejak zaman penjajahan, kekayaan alam Asia Tenggara memang menjadi keunggulan utama kawasan ini dan menjadi incaran para penjajah dari Eropa.

Indonesia terlama dijajah Belanda, wilayah Indochina diduduki Perancis, kemudian Malaysia dikuasai Inggris.

Baca juga: 25 Negara Termiskin di Dunia

Menurut Worldatlas.com, berikut daftar negara terkaya di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan kotor per kapita.

1. Singapura: 65.233 dollar AS (Rp 935,37 juta)
2. Brunei: 31.086 dollar AS (Rp 445,72 juta)
3. Malaysia: 11.414 dollar AS (Rp 163,66 juta)
4. Thailand: 7.806 dollar AS (Rp 111,93 juta)
5. Indonesia: 4.135 dollar AS (Rp 59,29 juta)
6. Filipina: 3.485 dollar AS (Rp 49,93 juta)
7. Vietnam: 2.715 dollar AS (Rp 38,93 juta)
8. Laos: 2.534 dollar AS (Rp 36,33 juta)
9. Kamboja: 1.643 dollar AS (Rp 23,55 juta)
10. Timor Leste: 1.560 dollar AS (Rp 22,36 juta)
11. Myanmar: 1.407 dollar AS (Rp 20,18 juta)

Baca juga: Daftar Negara Maju dan Negara Berkembang di Asia