25 Negara Termiskin di Dunia

KOMPAS.com – Negara yang masuk daftar negara termiskin di dunia seringkali adalah negara-negara yang juga terjebak dalam krisis politik, termasuk konflik, kelaparan, dan perubahan iklim.

Hal ini seringkali menjadi faktor pemberat yang membuat masyarakat terjebak dalam lingkaran kemiskinan karena sumber ekonomi mereka, seperti pertanian, industr, dan jasa tidak memiliki infrastruktur yang memadai untuk menopang produktivitas mereka.

Terlepas dari standar hidup yang sangat rendah di negara-negara ini, masih aman untuk mengatakan bahwa ada potensi ekonomi untuk pertumbuhan di masa depan karena kemiskinan pada akhirnya tidak menentukan seseorang, keluarga, atau komunitas.

Baca juga: Daftar Negara Maju dan Negara Berkembang di Dunia

Selain itu, banyak ahli telah mengamati bahwa infrastruktur di negara-negara miskin yang banyak ditemui di benua Afrika saat ini meningkat dengan pesat, membuka pintu bagi investasi asing langsung dan meningkatkan kapasitas industrialisasi.

Bukti lain dari potensi Afrika adalah jumlah kaum muda yang sangat besar di benua itu.

Hal ini dapat diterjemahkan menjadi tenaga kerja masa depan yang cukup besar, pasar internal yang berkembang, dan potensi inovasi dan kemajuan ekonomi.

Negara termiskin di dunia

Daftar negara termiskin di dunia bisa diidentifikasi dengan melihat tingkat gross domestic product (GDP) per kapita atau produk domestik bruto (PDB) di tiap-tiap negara.

Dikutip dari Business Insider, kebanyakan negara yang termasuk dalam daftar termiskin di dunia jika dilihat dari tingkat PDB per kapita berada di benua Afrika.

Menempati urutan pertama sebagai negara termiskin di dunia tahun 2020 berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF) adalah Burundi.

Baca juga: Daftar Negara di Asia Tenggara yang Boleh dan Tak Memperbolehkan Poligami

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah daftar negara termiskin di dunia:

1. Burundi dengan tingkat PDB per kapita sebesar 263,67 dollar AS
2. Sudan Selatan dengan tingkat PDB per kapita sebesar 303,15 dollar AS
3. Malawi dengan tingkat PDB per kapita sebesar 399.10 dollar AS
4. Mozambik dengan tingkat PDB per kapita sebesar 455,01 dollar AS
5. Republik Demokratik Kongo (DRC) dengan tingkat PDB per kapita sebesar 456,89 dollar AS
6. Republik dengan tingkat PDB per kapita sebesarAfrika Tengah 480.50 dollar AS
7. Afganistan dengan tingkat PDB per kapita sebesar 499,44 dollar AS
8. Madagaskar dengan tingkat PDB per kapita sebesar 514,85 dollar AS
9. Sierra Leone dengan tingkat PDB per kapita sebesar 518,47 dollar AS
10. Nigeria dengan tingkat PDB per kapita sebesar 535,83 dollar AS
11. Eritrea dengan tingkat PDB per kapita sebesar 585,16 dollar AS
12. Chad dengan tingkat PDB per kapita sebesar 639,85 dollar AS
13. Yaman dengan tingkat PDB per kapita sebesar 645.13 dollar AS
14. Liberia dengan tingkat PDB per kapita sebesar 653,60 dollar AS
15. Untuk pergi dengan tingkat PDB per kapita sebesar 690,28 dollar AS
16. Haiti dengan tingkat PDB per kapita sebesar 732,07 dollar AS
17. Sudan dengan tingkat PDB per kapita sebesar 734,60 dollar AS
18. Gambia dengan tingkat PDB per kapita sebesar 746.33 dollar AS
19. Guinea-Bissau dengan tingkat PDB per kapita sebesar 766,75 dollar AS
20. Burkina Faso dengan tingkat PDB per kapita sebesar 768,83 dollar AS
21. Rwanda dengan tingkat PDB per kapita sebesar 823,40 dollar AS
22. Tajikistan dengan tingkat PDB per kapita sebesar 833,55 dollar AS
23. mali dengan tingkat PDB per kapita sebesar 899,22 dollar AS
24. Uganda dengan tingkat PDB per kapita sebesar 915,35 dollar AS
25. Zimbabwe dengan tingkat PDB per kapita sebesar 921,85 dollar AS

Hanya ada 4 negara di luar benua Afrika yang masuk daftar negara termiskin di dunia di atas.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menganggap 25 negara termiskin tersebut, kecuali Zimbabwe dan Tajikistan, sebagai Least Developed Countries (LDCs).

LDCs diklasifikasikan sebagai negara berpenghasilan rendah menghadapi hambatan struktural yang parah untuk pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Daftar Negara Anggota ASEAN dan Ibu Kotanya

Negara tersebut sangat rentan terhadap guncangan ekonomi dan lingkungan dan memiliki tingkat aset manusia yang rendah.