Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Terciptanya Barbie, Boneka Wanita Dewasa Simbol Kemandirian

Kompas.com - 05/02/2022, 19:28 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Barbie, yang bernama lengkap Barbara Millicent Roberts, adalah boneka plastik setinggi 11 inci (29 cm).

Boneka ini identik dengan sosok wanita dewasa yang diperkenalkan pada tanggal 9 Maret 1959 oleh Mattel, Inc, sebuah perusahaan mainan di California selatan.

Dilansir History, Ruth Handler, yang mendirikan Mattel bersama suaminya, Elliot, mempelopori pengenalan boneka itu.

Baca juga: Hormati Jurnalis Ida B. Wells, Barbie Luncurkan Boneka Baru

Sejak awal, tubuh Barbie telah memicu kontroversi.

Para ibu dalam studi pasar yang disponsori Mattel tahun 1958 sebelum rilis boneka itu mengkritik Barbie karena "bertubuh terlalu besar".

Namun, Mattel mengatasi masalah ini dengan mengiklankan Barbie langsung kepada anak-anak melalui televisi.

Mattel, pada kenyataannya, setelah mensponsori program Mickey Mouse Club Walt Disney pada tahun 1955, menjadi perusahaan mainan pertama yang menyiarkan iklan kepada anak-anak.

Baca juga: Barbie Rilis Boneka Inspiring Woman Terbaru, Tampilkan Jurnalis Kulit Hitam AS

Menanggapi permintaan konsumen, pada tahun 1961 Mattel mengeluarkan "aksesori" utama Barbie, yakni pacarnya, Ken.

Pada tahun 1963 Mattel menambahkan sahabat Barbie, Midge, dan pada tahun 1964 adik perempuannya, Skipper.

Sejak 1970-an, Barbie telah dikritik karena materialisme, atas dasar menimbun mobil, rumah, dan pakaian, di samping dan proporsi tubuh yang tidak realistis.

Pada tahun 1994 peneliti di Finlandia mengumumkan bahwa jika Barbie adalah wanita sejati, dia tidak akan memiliki cukup lemak tubuh untuk menstruasi.

Namun banyak wanita memuji Barbie karena memberikan peran gender alternatif untuk pembatasan tahun 1950-an.

Tidak seperti boneka bayi, Barbie tidak mengajarkan pengasuhan. Dilengkapi dengan perlengkapan karier, boneka itu adalah model kemandirian finansial.

Baca juga: Barbie Dikecam Publik karena Tak Ada Figur Asia di Edisi Olimpiade Tokyo 2020

Resume Barbie sejauh ini mencakup, antara lain, pilot maskapai penerbangan, astronot, dokter, atlet Olimpiade, dan kandidat presiden Amerika Serikat.

Boneka juga tidak ditentukan oleh hubungan tanggung jawab dengan pria atau keluarga.

Barbie tidak memiliki orang tua atau keturunan. Ketika di awal 1960-an konsumen menuntut bayi berukuran Barbie, Mattel tidak menjadikan Barbie sebagai ibu, tetapi mengeluarkan playset "Barbie Baby-Sits".

Hingga saat ini, Barbie adalah koleksi yang sangat populer.

Para pecinta tertarik pada Barbie lama dan Barbie edisi khusus yang dibuat Mattel untuk memenuhi pasar ini.

Meskipun penjualan Barbie sejak tahun 2000 tidak meningkat tajam seperti pada tahun 1990-an, mereka masih berjumlah lebih dari satu miliar dollar per tahun.

Baca juga: Ingin Mirip Barbie, Gadis Ini Perbesar Bibir Jadi Paling Dower Sedunia

Setiap detik, Mattel menghitung, dua Barbie dijual di suatu tempat di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com