7 Sungai Terpanjang di Benua Amerika

Dilansir dari Britannica, jika dihitung bersama dengan hulunya Peace and the Finlay, Sungai Mackenzie menjadi sungai terpanjang kedua di Amerika Utara. Di mana, panjangnya bisa mencapai 4.241 km.

Mackenzie dan anak-anak sungainya mengalirkan air dengan debit rata-ratanya mencapai 9.700 meter kubik per detik.

Baca juga: RS di Amerika Tolak Operasi Transplantasi Jantung Pasien Anti-vaksin

5. Sungai Tocantins – Araguaia

Sungai Tocantins – Araguaia berada di Brasil dan melalui banyak daerah, seperti Para Maranhao, Goias, dan Tocantins.

Panjang Sungai Tocantins – Araguaia mencapai 3.650 km yang terdiri dari dua sungai, yaitu Sungai Tocantins dan Sungai Araguia.

Kedua sungai itu bukan termasuk anak Sungai Amazon.

Meski sama-sama bermuara ke Samudera Atlantik, keduanya mempunyai sistem sungai yang berbeda.

6. Sungai Yukon

Sungai Yukon termasuk sungai terpanjang di benua Amerika.

Dikutip dari World Atlas, panjang Sungai Yukon mencapai 3.190 km.

Sungai ini sebenarnya dimulai di Kanada, di provinsi British Columbia, dan mengalir ke barat melalui Wilayah Yukon.

Dari sana, aliran sungai terus melalui seluruh negara bagian Alaska, sehingga memungkinkan untuk diklasifikasikan sebagai sungai yang berada di Amerika Serikat (AS).

Sungai Yukon mengalir sampai ke pantai barat Alaska di mana ia bermuara ke Laut Bering.

Sungai Yukon digunakan oleh penduduk asli Amerika dan pemukim awal sebagai alat transportasi di seluruh wilayah utara Amerika Utara, dan sangat penting tidak hanya untuk berburu dan bepergian tetapi juga merupakan jantung dari Klondike atau Yukon Gold Rush.

Baca juga: Teriakan Matilah Amerika Menggema di Baghdad, Peringati Tewasnya Jenderal Iran

7. Sungai Rio Grande

Sungai Rio Grande adalah salah satu sungai utama di Amerika Serikat Barat Daya dan Meksiko utara.

Panjang sungai Rio Grande mencapai sekitar 2.830 km. Namanya sendiri berarti “sungai besar”.

Hulu sungai dapat ditemukan di kisaran San Juan di Colorado Rockies, dan dari sana mengalir melalui New Mexico dan membentuk perbatasan antara Texas dan Meksiko.

Pada akhirnya, Sungai Rio Grande bermuara ke Teluk Meksiko.

Karena sungai mengalir melalui gurun dan tanah yang rawan kekeringan, ada kalanya ada bagian sungai yang mengering.

Faktanya, pada 2001 dan 2002, sungai gagal mencapai Teluk, dan mengering sepenuhnya sebelum dapat mengalir sepanjang jalurnya.

Baca juga: Injak Bom Saat Hendak Memancing, Pria Ini Harus Kehilangan Kaki