KOMPAS.com – Turbin angin adalah seperangkat teknologi yang mengubah energi angin menjadi energi kinetik atau energi listrik.
Keseluruhan sistem turbin angin membentuk pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Secara sederhana dan ringkas, turbin angin memiliki komponen inti yakni bilah, poros, generator, dan tiang penyangga.
Cara kerja turbin angin adalah mengubah energi kinetik yang ada di angin menjadi energi mekanik.
Baca juga: Inspirasi Energi: Ini Turbin Angin Terbesar di Dunia, Luasnya 6 Kali Lapangan Sepak Bola
Energi kinetik dari angin menabrak bilah turbin angin. Bilah turbin angin kemudian berputar dan membuat porosnya berotasi.
Rotasi poros inilah yang kemudian menggerakkan generator dan akhirnya menghasilkan listrik.
Rotasi poros turbin angin juga bisa langsung digunakan untuk memutar pompa untuk keperluan irigasi.
Baca juga: PLTB Sidrap, Kincir Angin Raksasa yang Memanen Energi untuk Menerangi Sulawesi
Sebagaimana dijelaskan di awal artikel, turbin angin memiliki komponen inti yakni bilah, poros, generator, dan tiang penyangga.
Bilah turbin angin merupakan penerima energi kinetik dari angin lalu mengubahnya menjadi energi mekanik yang berupa gerak rotasi poros.
Baca juga: 5 PLTB Lepas Pantai Terbesar di Dunia, Ada yang Seluas Kota Palembang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.