Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Pangeran Andrew yang Membuatnya Kehilangan Gelar Kerajaan

Kompas.com - 02/02/2022, 21:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II dituduh melakukan pelecehan seksual dalam kasus perdata yang diajukan oleh Virginia Giuffre di Amerika Serikat.

Nama Duke of York berusia 61 tahun itu terseret setelah mantan temannya, Ghislaine Maxwell, dinyatakan bersalah merekrut dan memperdagangkan gadis di bawah umur, untuk dilecehkan secara seksual oleh mendiang miliarder pedofil Jeffrey Epstein, yang juga mantan rekan Andrew.

Kasus pelecehan seksual Pangeran Andrew menambah deretan skandal kerajaan Inggris

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Masuk Pengadilan, Pangeran Andrew Diyakini Bakal Kesulitan Bayar

Apa yang dituduhkan Pangeran Andrew?

Dalam dokumen pengadilan, Virginia Giuffre mengatakan dia adalah korban perdagangan seks dan pelecehan oleh Jeffrey Epstein sejak usia 16 tahun.

Bagian dari pelecehannya termasuk “dipinjamkan” kepada pria berpengaruh teman Epstein lainnya - termasuk Pangeran Andrew, katanya.

Giuffre mengatakan sang duke menyerangnya secara seksual sebanyak tiga kali ketika dia berusia di bawah 18 tahun. Pertama kali pada 2001 di London.

Dalam wawancara 2019 dengan BBC, Virginia Giuffre mengaku diperkenalkan ke Pangeran Andrew oleh Epstein dan pacarnya saat itu, sosialita Ghislaine Maxwell, yang membawa mereka ke klub malam.

Giuffre menceritakan bahwa Maxwell memberitahunya, yang saat itu berusia 17 tahun, bahwa dia harus "melakukan apa yang saya lakukan untuk Jeffrey untuk Andrew".

Malamnya dia mengatakan berhubungan seks dengan putra Ratu Elizabeth II itu di lantai atas rumah Maxwell di Belgravia.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Masuk Pengadilan, Pangeran Andrew Diyakini Bakal Kesulitan Bayar

Pada kesempatan kedua, Pangeran Andrew diduga melecehkan Giuffre di rumah Epstein di New York. Sang Duke melecehkannya untuk ketiga kalinya di pulau pribadi Epstein, Little St James, di Kepulauan Virgin AS.

Giuffre mengatakan dalam dokumen pengadilan bahwa dia dipaksa berhubungan seks dengan ancaman eksplisit atau implisit. Dia juga mengaku takut akan koneksi kuat, kekayaan dan otoritas Epstein, Maxwell dan Pangeran Andrew.

Sang Duke kata dia, tahu usianya dan bahwa dia adalah korban perdagangan seks.

Klaim Pangeran Andrew

Pangeran Andrew secara konsisten membantah semua tuduhan terhadapnya.

Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC Newsnight pada 2019 bahwa dia tidak ingat pernah bertemu Virginia Giuffre. Dia pun membantah tuduhan tentang pertemuan mereka di London, kunjungan klub malam dan seks di sebuah rumah di Belgravia.

Andrew berdalih pada tanggal yang dituduhkan, dia tengah menjaga anak-anaknya, membawa Putri Beatrice ke pesta di Pizza Express di Woking dan menghabiskan malam di rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com