Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perang Rusia-Ukraina, sejak Era Kievan Rus hingga Aneksasi Crimea

Kompas.com - 02/02/2022, 08:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Di bawah Putin, pihak berwenang Rusia berusaha tidak mengungkit penindasan era Stalin. Moskwa menolak narasi Kiev, dengan menempatkan peristiwa itu dalam konteks kelaparan lebih luas yang menghancurkan kawasan Asia Tengah dan Rusia.

4. Perang Rusia Ukraina di timur

Donbass yang dikuasai separatis di Ukraina timur adalah pusat pertambangan dan industri yang secara ekonomi vital bagi Ukraina.

Pertempuran antara pasukan pemerintah dan separatis yang didukung Moskwa pecah setelah aneksasi Crimea pada 2014.

Wilayah Donbass berada di jantung pertempuran budaya antara Kiev dan Moskwa, karena sebagian besar dihuni penutur bahasa Rusia yang menurut Kremlin harus dilindungi dari nasionalis Ukraina.

Para kritikus Moskwa di Ukraina mengatakan, susunan demografis Donbass diubah oleh kelaparan dan pergerakan ratusan ribu pekerja Rusia di sana setelah Perang Dunia II.

Baca juga: Apakah Rusia Akan Perang dengan Ukraina, Bagaimana jika Terjadi Invasi?

Warga kota Simferopol, Crimea membawa bendera Rusia saat merayakan lima tahun bergabungnya kembali semenanjung itu dengan Rusia.AFP/STR Warga kota Simferopol, Crimea membawa bendera Rusia saat merayakan lima tahun bergabungnya kembali semenanjung itu dengan Rusia.
5. Pencaplokan Crimea

Moskwa mencaplok semenanjung Crimea yang strategis di Laut Hitam setelah pemberontakan rakyat di Kiev menggulingkan presiden Ukraina pro-Kremlin pada 2014.

Sebelumnya saat diperintah oleh Khanate, Crimea dianeksasi oleh Kekaisaran Rusia pada abad ke-18 dan memainkan peran kunci selama perang dengan Kekaisaran Ottoman.

Pemimpin Partai Komunis Nikita Khrushchev lalu menyerahkan semenanjung itu kepada Soviet Ukraina pada 1954 sebagai langkah simbolis.

Crimea juga merupakan rumah bagi bangsa Tatar, etnis minoritas yang sebagian besar Muslim dan mayoritas menentang aneksasi Rusia.

Ribuan orang Tatar Crimea telah meninggalkan semenanjung itu setelah mendapat tekanan dari pihak berwenang Rusia.

Sebagian besar negara tidak mengakui pencaplokan Crimea oleh Rusia, dan Kiev berharap semenanjung itu dapat menjadi bagian dari Ukraina lagi.

Namun, pada 2018 Moskwa membangun jembatan melintasi Selat Kerch untuk menghubungkan semenanjung itu ke Rusia.

Kemudian, pada 2022 perang Rusia-Ukraina dikhawatirkan kembali pecah atas konflik antara kedua negara yang turut melibatkan Amerika Serikat dan NATO.

Baca juga: Apa Itu NATO dan Masalahnya dengan Rusia-Ukraina?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Internasional
Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Trump Dituduh Menjual Alkitab untuk Kebutuhan Kampanye

Internasional
Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Belajar dari Cara Taiwan Menghadapi Gempa Bumi

Internasional
Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Korupsi dan Kecurangan Pemilu, Alasan AS Jatuhkan Sanksi pada Zimbabwe

Internasional
Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Bagaimana AI Digunakan Israel Dalam Perang Melawan Hamas?

Internasional
Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Apa Saja Opsi Iran untuk Membalas Israel, Setelah Jenderalnya Dibunuh?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com