Faktanya, Alaska pernah menjadi milik Kekaisaran Rusia. Pada akhir abad ke-19, Kekaisaran Rusia meluas hingga mencakup wilayah di Kaukasus dan Asia Tengah.
Perbatasan kekaisaran Rusia pada puncaknya, membentang dari pantai utara Asia ke perbatasan Afghanistan dan Iran saat ini, dan dari Laut Bering di timur hingga perbatasan timur Jerman di barat, meliputi total area seluas 22,8 juta km persegi.
Hari ini, Federasi Rusia masih memiliki sebagian besar wilayah bekas Kekaisaran Rusia. Adapun wilayah yang pernah dipegangnya di Asia Tengah, Kaukasus, dan sebagian Eropa Timur sekarang menjadi bagian dari negara lain.
Baca juga: Kisah Sekte Pegulat Roh Doukhobor, 200 Tahun Disiksa Kekaisaran Rusia karena Dianggap Sesat
There is a ton of information on this 1917 map, which was made in London, including the effects of the world war on commerce in the British empire.
Zoom in for all the details here: https://t.co/5JK31VRCoO pic.twitter.com/3vDHRcFRwJ
— LOCMaps (@LOCMaps) August 1, 2019
Dinasti Qing adalah dinasti kekaisaran yang memerintah China dari sekitar pertengahan abad ke-17 hingga awal abad ke-20.
Kerajaan ini adalah dinasti kekaisaran terakhir dalam sejarah China sebelum negara itu menjadi republik.
Namun asal-usul Dinasti Qing bukanlah China, tetapi Manchuria. Itulah sebabnya kadang-kadang kerajaan ini disebut Dinasti Manchu. Manchuria sekarang menjadi wilayah timur laut China.
Pada abad ke-17, Manchu menaklukkan China dan mendirikan Dinasti Qing setelah menggulingkan Dinasti Ming.
Pada puncaknya di akhir abad ke-18, wilayah Qing terdiri dari 14,7 juta km persegi.
Baca juga: Sejarah China, dari Zaman Prasejarah, Dinasti, hingga Modern
Kekaisaran Spanyol adalah kerajaan kolonial yang luas yang mencakup sebagian besar Amerika Utara dan Selatan, Karibia, dan wilayah yang lebih kecil di tempat lain.
Ini dimulai tak lama setelah negara bagian Kastilia dan Aragon di Semenanjung Iberia bersatu, dan menyelesaikan apa yang disebut Reconquista semenanjung, atau merebut kembali semenanjung dari pengaruh Muslim pada akhir abad ke-15.
Pada puncaknya di awal abad ke-19, wilayah Spanyol di Amerika Utara dan Selatan, Karibia, Afrika, dan Asia mencakup total 13,7 juta km persegi.
Bekas koloni Spanyol termasuk Meksiko, negara-negara Amerika Tengah, dan sebagian besar negara-bangsa saat ini di Amerika Selatan.
Baca juga: Profil Juan Carlos I, Mantan Raja Spanyol
Kekaisaran Kolonial Perancis Kedua dimulai pada awal hingga pertengahan abad ke-19, mengikuti periode Kekaisaran Kolonial Perancis Pertama.
Seperti Inggris, Perancis pernah memegang banyak harta kolonial di seluruh belahan dunia. Kepemilikan terbesarnya ada di Afrika, sementara Perancis mempertahankan koloni-koloni yang lebih kecil di Amerika, Karibia, dan Pasifik Selatan.
Pada puncaknya di awal abad ke-20, Kekaisaran Kolonial Kedua Perancis membentang seluas 11,5 juta km persegi.