"Pada tahun 1860, tentara Belanda tingginya sekitar 165 cm," kata Profesor Louise Barrett dari Universitas Lethbridge, Kanada, salah satu peneliti.
"Saat itu, pria di AS lebih tinggi sekitar 5cm." Saat itu, orang Amerika menjadi orang tertinggi di dunia.
Namun hanya dalam 160 tahun, orang Belanda tumbuh 20 cm lebih tinggi. Mereka mengalahkan tinggi rata-rata orang Amerika yang hanya tumbuh 6 cm.
"Pertumbuhan ini terlalu cepat, jika hanya disebabkan karena efek genetik," kata Barrett, meskipun dia yakin seleksi alam juga berperan.
Studinya menemukan bahwa pasangan paling subur di Belanda--yang punya banyak anak--adalah pria jangkung dan perempuan dengan tinggi rata-rata. Di Amerika, pasangan paling subur adalah perempuan pendek dan pria dengan tinggi rata-rata.
Faktor lingkungan juga mendorong pertumbuhan tinggi badan warga Belanda.
Menurut Barrett, sistem perawatan kesehatan Belanda yang terkemuka di dunia, tingkat ketimpangan pendapatan yang rendah, dan sistem kesejahteraan sosial yang sangat baik menjadi faktor-faktor yang menyebabkan Belanda bisa menyalip Amerika.
Baca juga: Kenapa Manusia Harus Berpakaian?
"(Di Belanda) semua hal mengarah pada terbentuknya bayi berkualitas tinggi yang kemudian tidak mengalami hal-hal yang mengurangi tinggi badan," katanya.
"Setiap kali tubuh meningkatkan respons imun, tubuh akan kehilangan energi seharusnya bisa digunakan untuk pertumbuhan."
Lalu ada pula soal pola makan: orang-orang di Belanda sangat menyukai produk susu. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini berkontribusi pada peningkatan tinggi badan mereka.
"Kalsium membangun tulang dan pertumbuhan bergantung pada ketersediaan kalsium," kata Barrett.
Dibangun di atas rawa-rawa yang sebelumnya hanya dihuni burung laut, kata Coates, Belanda telah berjuang melawan pasang surut selama berabad-abad. Mereka mengubah laut menjadi daratan dengan kincir angin pemompa air dan kanal penyalur air, dan menjaganya dengan tanggul.
Di atas tanah reklamasi, mereka membangun sebuah negara yang berkuasa atas gelombang yang dikalahkannya. Pepatah lokal yang populer, secara tidak sopan meringkas pencapaian ini: "Tuhan menciptakan dunia, tapi Belanda menciptakan Belanda."
Reklamasi tanah terbesar Belanda dilakukan pada pembangunan Zuiderzee Works, sebuah proyek teknik rumit yang membuat Belanda bisa mendapatkan 1.620 km persegi tanah di jantung negara itu.