Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Insiden Pesawat Hilang yang Masih Jadi Misteri Dunia

Kompas.com - 12/12/2021, 12:35 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

 

KOMPAS.com - Insiden pesawat hilang masih menjadi masalah keamanan yang membayangi industri penerbangan dunia.

Salah satu insiden pesawat hilang yang penyebabnya masih menjadi misteri dunia adalah Malaysia Airlines MH370.

Baca juga: 13 Kecelakaan Pesawat yang Mengubah Penerbangan Dunia

Pasca kejadian itu, sebuah sistem satelit radar baru telah diperkenalkan pada 2019 oleh Otoritas Penerbangan Irlandia.

Sistem satelit radar baru ini diklaim akan dapat menyediakan lokasi yang tepat dari pesawat di mana saja di dunia, jika terjadi kecelakaan atau insiden lainnya, untuk mendukung proses penyelamatan.

Inovasi ini dapat mengakhiri fenomena hilangnya pesawat dari radar yang dapat menghambat upaya penyelamatan dan pemulihan.

Berikut sepuluh contoh pesawat yang telah menghilang dan masih meninggalkan sejumlah misteri menurut The Irish Times.

Baca juga: Sejarah Penerbangan Dunia, dari Balon Udara hingga Roket

1. Malaysia Airlines MH370

Hilangnya Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 orang merupakan salah satu misteri penerbangan terbesar dunia.

Pesawat menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.

Tim penyelamat menghabiskan waktu berbulan-bulan menjelajahi dasar laut dan Samudra Hindia selatan, tetapi upaya akhirnya terhenti.

2. Air France 447

Sepuluh tahun yang lalu Air France Penerbangan 447 dari Rio de Janeiro ke Paris jatuh ke Atlantik dengan kehilangan 216 penumpang dan 12 awak.

Penyebab kecelakaan sempat menjadi misteri, sampai operasi pencarian yang menghabiskan biaya 31 juta euro dilakukan dua tahun kemudian.

Pencarian itu berhasil memulihkan data penerbangan kotak hitam dan perekam suara dari dasar laut. Isinya menunjukkan bahwa perekam kecepatan pesawat telah membeku selama badai.

Baca juga: Navigasi Penerbangan Dunia: Bagaimana Cara Pesawat Tahu ke Mana Harus Pergi?

3. Pesawat Amelia Earhart

Pada 2 Juli 1937, Amelia Earhart dan navigator Fred Noonan lepas landas dari Lae, New Guinea, dengan Lockheed Electra 10E pada salah satu penerbangan terakhir dari penerbangan keliling dunia mereka.

Namun, Lockheed Electra menghilang di atas Pasifik dan pionir penerbangan itu tidak pernah terdengar lagi.

4. Pesawat Pengebom Porpedo 19

Pada puncak Perang Dunia II, Angkatan Laut Amerika Serikat mengirim lima pembom torpedo dalam penerbangan pelatihan rutin di atas Segitiga Bermuda. Semua 14 awak di atas lima pesawat militer tidak pernah terlihat atau terdengar lagi.

Beberapa jam kemudian, angkatan laut mengirim 13 orang tambahan untuk misi pencarian dan penyelamatan di kapal terbang Marinir. Mereka juga tidak pernah terlihat atau terdengar lagi.

Baca juga: 6 Tokoh Perintis Penerbangan Dunia

5. Flying Tiger 739

Selama tahap awal Perang Vietnam pada 1962, Flying Tiger Flight 739 Angkatan Darat Amerika Serikat menghilang di atas Palung Mariana di Samudra Pasifik dalam perjalanannya ke Filipina dari Guam.

Tidak ada panggilan darurat yang diterima. Tim pencari lengkap terdiri dari 1.300 orang, 48 pesawat, dan delapan kapal permukaan, menyisir sekitar 144.000 mil persegi. Tapi mereka tidak pernah menemukan apa pun.

6. Penerbangan Angkatan Udara Uruguay 571

Sebuah pesawat angkatan udara Uruguay membawa 40 penumpang, termasuk anggota tim rugby Uruguay, serta lima awak menghilang saat melintasi Andes pada 13 Oktober 1972.

Tujuh puluh dua hari kemudian, setelah semua orang di kapal diduga tewas, 16 orang yang selamat muncul.

Kisah mereka yang bertahan hidup dalam kelaparan dengan terpaksa memakan jasad penumpang yang mati dibuat menjadi film 1993 Alive.

Baca juga: Siapakah Orang Pertama yang Menerbangkan Pesawat?

7. Tabrakan Star Dust pada 1947

Pesawat British South American Airways Star Dust, yang terbang dari Buenos Aires ke Santiago, hilang pada 2 Agustus 1947.

Lebih dari 50 tahun kemudian, pada akhir 1990-an, potongan-potongan puing mulai muncul di Pegunungan Andes.

Pada 2000, sejumlah bagian tubuh dari penumpang penerbangan ditemukan, terawetkan dengan baik oleh es glasial.

8. Kecelakaan pesawat Angkatan Udara India

Sebuah pesawat angkut turboprop mesin ganda Antonov An-32 milik Angkatan Udara India menghilang dengan 29 orang di dalamnya, saat terbang di atas Teluk Benggala pada Juli 2016.

Pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Stasiun Angkatan Udara Tambaram ke Port Blair.

Operasi pencarian dan penyelamatan insiden ini menjadi operasi pencarian terbesar dalam sejarah India, untuk sebuah pesawat yang hilang di laut. Misi penyelamatan melibatkan kapal selam, kapal permukaan dan pesawat.

Namun pada September setelah tak ada jejak apapun ditemukan pencarian akhirnya dihentikan.

Baca juga: 10 Pesawat Terbang yang Mengubah Dunia

9. Lady Be Good

Sebuah B-24D Korps Udara Angkatan Darat AS bernama Lady Be Good adalah bagian dari armada penyerang bom di Italia pada 4 April 1943.

Pesawat itu adalah satu-satunya pesawat misi yang tidak kembali ke pangkalannya di Libya. Para pejabat menduga pesawat itu jatuh di Laut Mediterania.

Pencarian ekstensif dilakukan, tetapi tidak ada tanda-tanda pesawat atau kru ditemukan. Pada 1958, kru eksplorasi survei minyak mengambil foto udara dan melihat pesawat di gurun Libya.

Pesawat yang jatuh itu diawetkan dengan baik dalam kondisi gersang. Pada 1960, jasad delapan awak berhasil ditemukan di berbagai tempat di padang pasir.

Di antara barang-barang yang ditemukan bersama mayat-mayat itu adalah buku harian kopilot Robert Toner. Isinya mengungkapkan bagaimana sembilan orang berhasil keluar dari pesawat sebelum jatuh, dengan delapan orang selamat.

Baca juga: Kronologi Pengembangan Industri Penerbangan Amerika Serikat

Para penyintas berjalan sejauh 85 mil sebelum lima orang menyerah dan tiga orang terus berjalan sampai mereka meninggal.

Sementara jenazah penembak Vernon L Moore tidak pernah ditemukan. Ini adalah salah satu misteri penerbangan tertua.

10. Vancouver Douglas DC-4

Douglas DC-4 berangkat dari Vancouver pada 1951, dan akan berhenti di Bandara Anchorage, Alaska.

Cuaca memburuk dengan jarak pandang hanya 500 kaki. Peringatan darurat dikeluarkan ketika sudah terlambat untuk melapor. Tidak ada jejak pesawat dan penumpang yang ditemukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com