Pencarian ekstensif dilakukan, tetapi tidak ada tanda-tanda pesawat atau kru ditemukan. Pada 1958, kru eksplorasi survei minyak mengambil foto udara dan melihat pesawat di gurun Libya.
Pesawat yang jatuh itu diawetkan dengan baik dalam kondisi gersang. Pada 1960, jasad delapan awak berhasil ditemukan di berbagai tempat di padang pasir.
Di antara barang-barang yang ditemukan bersama mayat-mayat itu adalah buku harian kopilot Robert Toner. Isinya mengungkapkan bagaimana sembilan orang berhasil keluar dari pesawat sebelum jatuh, dengan delapan orang selamat.
Baca juga: Kronologi Pengembangan Industri Penerbangan Amerika Serikat
Para penyintas berjalan sejauh 85 mil sebelum lima orang menyerah dan tiga orang terus berjalan sampai mereka meninggal.
Sementara jenazah penembak Vernon L Moore tidak pernah ditemukan. Ini adalah salah satu misteri penerbangan tertua.
Douglas DC-4 berangkat dari Vancouver pada 1951, dan akan berhenti di Bandara Anchorage, Alaska.
Cuaca memburuk dengan jarak pandang hanya 500 kaki. Peringatan darurat dikeluarkan ketika sudah terlambat untuk melapor. Tidak ada jejak pesawat dan penumpang yang ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.