Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri Hilangnya Penerbang Perintis Amelia Earhart di Samudra Pasifik

Kompas.com - 09/12/2021, 23:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Meskipun sangat ingin menyelesaikan perjalanannya, keesokan harinya Earhart mengirimi suaminya sebuah telegram yang sebagian berbunyi, "KESALAHAN RADIO DAN MASALAH KESEHATAN PERSONIL MUNGKIN AKAN TERTUNDA SATU HARI (penerbangan)."

Baca juga: Pesawat Supersonik, Inovasi Penerbangan dalam Perlombaan Perang Dingin

Dia juga menyebutkan masalah personel dalam panggilan telepon kepada suaminya: bisa jadi Noonan sedang minum-minum.

Apa pun masalah personel dan radionya, Earhart tidak membiarkan masalah itu menggagalkan rencananya. Dia dan Noonan lepas landas dari Lae pada 2 Juli pukul 10 pagi waktu setempat.

Hilang

Sementara pesawat Earhart berada di udara, Kapal Penjaga Pantai Itasca sedang menunggu untuk membimbingnya ke Howland.

Namun, Gene Vidal (teman Earhart), tidak lagi berada di Biro Perniagaan Udara untuk mengarahkan bawahannya sehingga dapat memuluskan jalur bagi Earhart.

Koordinasi tidak memadai, dan beberapa komunikasi kapal menggunakan bandwidth yang tidak dapat Earhart terima.

Masalah lainnya yaitu, pencari arah radio di Howland yang akan bekerja dengan peralatan bandwidth tinggi Earhart kehabisan daya. Baterainya terkuras pada saat Earhart berada di area tersebut. Sementara pencari arah kapal hanya beroperasi pada bandwidth yang lebih rendah.

Baca juga: Krisis Suku Cadang, Setengah Armada Pesawat Sipil di Iran Terpaksa Dikandangkan

Empat belas jam dan 15 menit dalam penerbangannya, Itasca menerima transmisi pertama yang agak kacau dari Earhart tentang "cuaca mendung."

Meskipun pesan itu sendiri jelas, isinya semakin mengkhawatirkan. Radio Earhart selanjutnya mengatakan "Kami berputar-putar tetapi tidak dapat melihat pulau, tidak dapat mendengar Anda."

Dia tampaknya hanya menerima satu pesan dari kapal, meskipun Itasca telah mengirimkannya selama berjam-jam.

Earhart tetap tidak dapat melihat Pulau Howland meski menyiarkan pesan radio. Padahal kekuatan radio komunikasinya menunjukkan bahwa dia dekat.

Cuaca di sekitar Howland cerah, tetapi ada awan sekitar 30 mil barat laut. Jika Earhart terbang ke awan dan cuaca buruk menerjang, itu bisa mengacaukan pencitraan yang Noonan perlukan untuk menavigasi dengan tepat. Sementara peta yang dia melenceng beberapa mil.

Transmisi terakhir Earhart, berlangsung selama 20 jam dan 14 menit penerbangannya. Artinya mereka akan terus "terbang ke utara dan selatan". Tapi pesawat itu tidak pernah sampai ke Howland.

Baca juga: Kronologi Pengembangan Industri Penerbangan Amerika Serikat

Pencarian Earhart

Penjelasan resmi untuk hilangnya Earhart dan Noonan adalah bahwa pesawat mereka kehabisan bahan bakar dan jatuh ke laut. Salah satu pesan Earhart mengatakan bahwa mereka "hampir habis".

Pencarian di daerah barat laut Howland oleh Itasca gagal pesawat Earhart. Faktor gelombang dinilai bisa memecah pesawat sehingga cepat tenggelam, dan keberadaan hiu memunculkan kekhawatiran lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com