Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Supersonik, Inovasi Penerbangan dalam Perlombaan Perang Dingin

Kompas.com - 08/12/2021, 12:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Perang dingin mendorong negara-negara barat dan Soviet terlibat perlombaan di sejumlah bidang termasuk yang paling menonjol adalah sektor aviasi, salah satunya pengembangan pesawat supersonik.

Pada 1962, pemerintah Inggris dan Perancis menandatangani perjanjian untuk bersama-sama mengembangkan pesawat supersonik penumpang pertama di dunia, Concorde.

Pemimpin Soviet Nikita Khrushchev ternyata diam-diam juga telah memerintahkan insinyur penerbangan terbaiknya, untuk melakukan hal yang sama beberapa bulan sebelum.

Di Amerika, proyek supersonik oleh pabrikan Amerika Lockheed dan Boeing terhambat oleh masalah anggaran dan lingkungan.

Baca juga: Sejarah Penerbangan Dunia, dari Balon Udara hingga Roket

Spionase rancangan penerbangan

Usaha patungan Concorde Inggris-Perancis pun berhasil membuat keduanya memimpin perlombaan pesawat supersonik dunia.

Sementara Soviet, yang tertinggal bertahun-tahun dalam teknologi mesin dan penerbangan, dituduh menggunakan spionase sebagai salah satu cara untuk mengejar ketinggalan.

Kepala Soviet Aeroflot di Perancis Sergei Pavlov, merekrut jaringan anggota Partai Komunis Perancis. Mereka dibayar sebagai informan untuk menyusup ke Toulouse, Perancis, pabrik pembuat Concorde Aerospatiale.

Pavlov dideportasi oleh Perancis pada 1965, setelah rencana roda pendaratan Concorde ditemukan di tas kerjanya.

Namun selama bertahun-tahun kemudian, agen rahasia dilaporkan terus mencuri ribuan dokumen dan cetak biru, dalam salah satu operasi spionase industri terbesar dalam sejarah.

Menurut laporan CIA yang tidak diklasifikasikan, jaringan mata-mata itu bahkan termasuk sepasang pendeta Cekoslowakia.

Mereka membantu menyelundupkan gulungan mikrofilm rencana Concorde, ke dalam tabung pasta gigi yang dibawa mata-mata yang menyamar sebagai turis di Ostend-Warsaw Express.

Baca juga: Siapakah Orang Pertama yang Menerbangkan Pesawat?

Di dalam pabrik British Aircraft Corporation, mata-mata Inggris dengan nama sandi "Ace" juga diduga menyalurkan ribuan dokumen rahasia ke Soviet.

Berkat jaringan mata-mata tersebut, Soviet tidak hanya mengejar Barat, tetapi juga terbang tiga bulan sebelum uji coba pertama Concorde.

Pada 31 Desember 1968, TU-144 muncul dari hanggar rahasia di dekat landasan udara Moskwa yang bersalju.

Pesawat yang dinamakan menurut Biro Desain Tupolev yang mengembangkannya itu melesat ke langit yang dingin dalam penerbangan uji coba selama 38 menit yang sukses.

Halaman:
Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com