Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengembangan Industri Penerbangan Amerika Serikat

Kompas.com - 08/12/2021, 08:34 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber History

 

KOMPAS.com - Industri penerbangan Amerika Serikat (AS) berkembang sangat pesat pada awal abad ke-20, bukan sebagai transportasi pengangkut manusia melainkan pengiriman surat-surat.

Pada awalnya, pilot pos udara terbang dengan pesawat kokpit terbuka yang tipis. Mereka harus melalui segala jenis cuaca, dan pengalaman ini sering kali mengerikan hingga terkadang fatal.

Ketika rute diperluas, bandara berkembang biak dan lebih aman. Pesawat yang lebih andal dikembangkan, industri penerbangan udara komersial akhirnya muncul, awalnya dengan membonceng penerbangan pos udara.

Dalam sejarah penerbangan internasional, penumpang paling awal tanpa sungkan menggunakan tas surat sebagai tempat duduk.

Baca juga: Sejarah Penerbangan Dunia, dari Balon Udara hingga Roket

Penerbangan pos udara

US Mail pertama kali mengudara kurang dari satu dekade setelah Wright bersaudara melakukan penerbangan perintis mereka di atas bukit pasir Kitty Hawk.

Pada 1911, Departemen Kantor Pos AS mulai mengadakan lusinan penerbangan pos udara eksperimental di pertemuan udara, pameran, dan karnaval.

Pada 15 Mei 1918, ia meluncurkan layanan terjadwal pertama antara New York City dan Washington DC. Letnan George Boyle yang menerbangkan pesawat pos pertama ini, sekaligus meresmikan layanan pos udara.

Awalnya, Korps Sinyal Angkatan Darat AS mengoperasikan rute pos udara. Langkah ini digunakan untuk melatih penerbang pemula sebelum mengerahkan mereka ke langit di atas Eropa dalam Perang Dunia I. Namun, rencana itu mengalami banyak kendala tak lama setelah dijalankan.

Baca juga: 6 Tokoh Perintis Penerbangan Dunia

Tidak menguntungkan dan berbahaya

Pada penerbangan perdana dari ibu kota negara, pesawat Letnan George Boyle gagal lepas landas karena tangki bahan bakar kosong.

Insiden lainnya dialami pilot pemula yang berhasil lepas landas, tapi terbang ke arah yang salah. Dia mendarat di ladang yang baru dibajak ketika ingin menanyakan arah kepada petani, sehingga pesawat Curtiss JN-4H “Jenny” yang dikendarai rusak.

Boyle dan suratnya naik truk kembali ke Washington DC. Dua hari kemudian, pilotnya tersesat lagi, dan melakukan pendaratan darurat di Philadelphia Country Club setelah kehabisan bahan bakar.

Pada Agustus 1918, Kantor Pos AS mengambil alih layanan pos udara dengan pilot sipil dan enam pesawat yang dibuat khusus. Rute segera menyebar di luar Timur Laut, membentang dari pantai ke pantai pada 1924.

Tanpa komunikasi radio atau instrumen yang andal, pilot pos udara perintis mengandalkan firasat dan naluri untuk memandu biplane mereka yang rapuh dari kota ke kota.

Terkadang mereka harus menerjang hujan es yang menerpa wajahnya dan hujan mengaburkan pandangannya di kokpit terbuka.

“Terbang pada ketinggian 30 hingga 50 kaki (9-15 meter) dengan jarak pandang tidak pernah lebih dari 100 kaki (30 meter) ke depan dalam kabut rata-rata, sehingga membuat banyak sekali pilot tewas dalam tugas,” tulis penerbang Jack Knight.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com