Menurut US Postal Service, hampir tiga lusin pilot pos udara tewas dalam kecelakaan antara 1918 dan 1927.
Today in 1918, multiple Curtiss JN-4H biplanes flown by Army pilots took off from Washington, DC, establishing official U.S. Air Mail service between DC and New York. More from @PostalMuseum: https://t.co/Q7r8fzTgJ0 pic.twitter.com/G08jReaiWu
— National Air and Space Museum (@airandspace) May 15, 2021
Baca juga: 10 Pesawat Terbang yang Mengubah Dunia
Setelah membuktikan kelayakan finansial pos udara, sistem saluran udara lintas benua dibangun bersama dengan jalur pendaratan, suar, dan bahkan panah beton besar yang mengarahkan pilot ke arah yang benar.
Kantor Pos AS pada 1925 mulai menerima tawaran dari perusahaan penerbangan komersial untuk menyediakan layanan pos udara.
Kontrak pos udara mulai menarik beberapa raksasa bisnis dan penerbang paling terkemuka di negara itu.
Ford Air Transport yang berumur pendek namun berpengaruh, yang dimiliki oleh Henry Ford dan putranya Edsel, memulai layanan pos udara komersial pertama pada 15 Februari 1926.
Mereka menerbangkan “Tin Goose” Ford, pesawat multi-mesin berlapis logam pertama Amerika, yang dirancang terutama untuk penggunaan penumpang. Rutenya dari Detroit ke Cleveland dan Chicago.
Dua bulan kemudian, kepala pilot Robertson Aircraft Corporation, Charles Lindbergh, meluncurkan layanan pos udara antara St. Louis dan Chicago, setahun sebelum penyeberangannya yang terkenal di Samudra Atlantik.
Cuaca buruk memaksanya untuk melakukan terjun payung darurat ke tempat yang aman, setidaknya dua kali saat menerbangkan rute pos udara itu.
Baca juga: Siapakah Orang Pertama yang Menerbangkan Pesawat?
Lebih jauh ke barat, pos udara membantu William E Boeing membangun kerajaan penerbangannya.
Namun pembatalan kontrak militer pada akhir Perang Dunia I, membuat perusahaan manufaktur pesawatnya mengalami kesulitan untuk bertahan.
Boeing dan pilot uji coba utamanya, Eddie Hubbard, akhirnya menerbangkan kantong berisi 60 surat dari Vancouver, British Columbia, ke Seattle pada 1919. Ini adalah penerbangan pos udara internasional pertama di Amerika Utara.
“Boeing membayangkan masa depan yang hebat untuk pesawat di luar penggunaan militer,” kata Michael Lombardi, sejarawan perusahaan senior untuk The Boeing Company.
“Menerbangkan pos udara itu memperkuat kenyataan bahwa pesawat itu dapat memiliki kegunaan yang sangat praktis untuk mengangkut penumpang dan juga barang.”
Hubbard menerbangkan rute surat kontrak internasional pertama antara Seattle dan Victoria, British Columbia. Pada 1927, Boeing berhasil melobi rute pos udara terpanjang di negara itu antara San Francisco dan Chicago.
Pada 1 September 1927, semua transportasi pos udara telah diserahkan kepada perusahaan swasta. Pada 1929 lebih dari 30 maskapai penerbangan Amerika Serikat yang berbeda mulai mengirim surat.