Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Letusan Gunung Api Terbesar di Dunia, Ada 2 dari Indonesia

Kompas.com - 05/12/2021, 16:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Erupsi Yellowstone adalah letusan gunung api terbesar di dunia, yang mencapai kekuatan 8 VEI (Volcanic Explosivity Index).

Melansir Live Science, VEI adalah sistem klasifikasi yang dikembangkan pada 1980 dan agak mirip dengan skala kekuatan gempa bumi. Skalanya dari 1 sampai 8.

Belum ada letusan gunung berapi yang mencapai VEI 8 dalam 10.000 tahun terakhir, tetapi sepanjang sejarah diyakini sudah ada beberapa letusan kuat yang sangat menghancurkan.

Baca juga: Rentetan Letusan Gunung Semeru, Sejak 1818 hingga 2021

Berikut adalah 10 letusan gunung berapi terbesar di dunia yang tercatat oleh manusia, dari data Live Science.

1. Erupsi Yellowstone, 640.000 tahun lalu (VEI 8)

Taman Nasional Yellowstone di Wyoming, Amerika Serikat.NATIONAL PARK SERVICE via LIVE SCIENCE Taman Nasional Yellowstone di Wyoming, Amerika Serikat.
Seluruh Taman Nasional Yellowstone di Wyoming, Amerika Serikat, adalah gunung berapi aktif yang bergemuruh di bawah tanah.

Yellowstone pernah meletus dengan kekuatan luar biasa, tiga letusan berkekuatan VEI 8 mengguncang daerah itu 2,1 juta tahun lalu, terjadi lagi 1,2 juta tahun lalu, dan yang terbaru 640.000 tahun lalu.

"Bersama-sama, tiga letusan mengeluarkan cukup abu dan lava untuk memenuhi Grand Canyon," menurut Survei Geologi AS (USGS).

Faktanya, para ilmuwan dalam laporan di jurnal Science pada 2013 menemukan gumpalan besar magma yang tersimpan di bawah Yellowstone, dan jika dilepaskan dapat memenuhi Grand Canyon 11 kali lipat.

Sebanyak tiga letusan supervolcano terbaru menciptakan kawah besar di taman, berukuran 48 x 72 kilometer.

Peluang letusan gunung berapi super seperti itu sekarang adalah sekitar 1:700.000 setiap tahun, ujar Robert Smith ahli gempa di Universitas Utah di Salt Lake City, kepada Live Science.

Baca juga: Kisah Pompeii, Kota yang Hilang Disapu Letusan Gunung Vesuvius

2. Huaynaputina, 1600 (VEI 6)

Puncak Huaynaputina di Peru adalah lokasi letusan gunung berapi terbesar di Amerika Selatan dalam catatan sejarah.

Letusan itu memuntahkan lumpur sejauh Samudra Pasifik, 120 km, dan tampaknya juga memengaruhi iklim global.

Musim panas setelah letusan Huaynaputina tahun 1600 adalah yang terdingin dalam 500 tahun.

Abu dari letusan Huaynaputina mengubur area seluas 50 km persegi di sebelah barat gunung, yang masih diselimuti hingga hari ini.

Meskipun Huaynaputina memiliki ketinggian 4.850 meter, gunung itu tampak tidak aktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com