Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Kepemilikan Senjata Api di AS

Kompas.com - 02/12/2021, 14:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Di Amerika Serikat (AS), adalah hal yang wajar apabila orang dewasa memiliki senjata api. Bahkan, negara mengizinkan kepemilikan senjata api secara legal.

Kepemilikan senjata api di AS juga dijamin oleh konstitusi negara tersebut, khususnya melalui Amandemen Kedua Konstitusi.

Dalam Amandemen Kedua Konstitusi tertulis, “Milisi yang diatur dengan baik, yang diperlukan untuk keamanan negara yang merdeka, hak rakyat untuk memiliki dan membawa senjata, tidak boleh dilanggar.”

Baca juga: 8 Senjata Api Paling Aneh yang Pernah Diciptakan

Melanisr BBC, aturan kepemilikan senjata api AS telah ada sejak 1791. Sehingga, membeli dan memiliki senjata api di AS adalah sesuatu yang telah diizinkan sejak lama.

Kendati demikian, aturan tentang kepemilikan senjata api di AS rupanya juga bervariasi antara pemerintah federal dengan negara bagian di AS.

Di beberapa negara bagian, aturannya tidak seketat di negara bagian lain. Misalnya, di Negara Bagian Nevada, orang tidak perlu memberi tahu siapa pun bahwa mereka memiliki senjata api.

Ada juga aturan yang berbeda untuk jenis senjata api tertentu yang boleh dimiliki orang. Dan peraturan itu berbeda dari satu negara bagian dengan negara bagian lainnya.

Baca juga: Sejarah Bubuk Mesiu, Cikal Bakal Senjata Api di Dunia

Syarat kepemilikan senjata api di AS

Menurut US Code 2011 Title 18, berikut daftar individu yang memenuhi syarat untuk memiliki senjata api di “Negeri Paman Sam”.

  • Warga negara AS
  • Berkebangsaan tetapi bukan warga negara AS
  • Penduduk tetap yang sah di AS (juga dikenal sebagai pemegang "kartu hijau")
  • Orang asing (atau warga negara asing) yang secara sah diterima di AS sebagai pengungsi
  • Orang asing (atau warga negara asing) yang telah diterima secara sah di AS dengan visa non-imigran

Selain itu, membawa senjata api dalam penerbangan di AS juga diperkenankan, namun dengan berbagai aturan yang menyertainya pula.

Senjata api tersebut harus dimasukkan sebagai bagasi dengan kondisi berpeluru kosong, dikunci, dan dimasukkan ke dalam kotak bersisi keras.

Kotak tersebut harus benar-benar mengamankan senjata api. Penumpang yang membawa senjata juga wajib melapor kepada maskapai saat pemeriksaan di loket tiket.

Baca juga: Sejarah Senjata Api dan Jejaknya di Dunia

Orang yang dilarang memiliki senjata api di AS

Kendati membolehkan individu memiliki senjata api, AS tetap memberikan pembatasan kepemilikannya.

Berikut daftar individu yang dilarang memiliki senjata api menurut Undang-Undang Pengendalian Senjata tahun 1968 atau Gun Control Act (GCA) of 1968.

  • Narapidana yang pernah dihukum lebih dari satu tahun penjara
  • Pelaku kejahatan yang menjadi buron
  • Pengguna zat-zat terlarang sebagaimana diatur dalam pasal 102 Controlled Substances Act
  • Orang yang dinyatakan memiliki keterbelakangan mental atau telah berobat ke institusi penanganan kesehatan mental
  • Orang asing yang masuk AS secara ilegal
  • Orang yang diberhentikan dari angkatan bersenjata secara tidak terhormat
  • Orang yang telah menanggalkan kewarganegaraan AS
  • Orang yang dalam perintah pengadilan untuk menahan diri dari upaya melecehkan, menguntit, atau mengancam pasangan atau anak
  • Orang yang telah dihukum karena kejahatan pelanggaran kekerasan dalam rumah tangga

Baca juga: Ini 5 Senjata Api Ampuh yang Dipakai Tentara Israel

Perdebatan kepemilikan senjata api di AS

Di satu sisi, perdebatan mengenai kepemilikan senjata api di AS, pun dengan pembatasan kepemilikannya, tak pernah berhenti.

Di AS, kepemilikan senjata api dilindungi secara konstitusional. Namun pembunuhan (termasuk pembunuhan massal) yang dilakukan dengan senjata api sangat umum umum

Sejauh ini, tingkat pembunuhan dengan senjata api di AS merupakan yang tertinggi di antara negara-negara maju sebagaimana dilaporkan Britannica.

Pendukung peningkatan pembatasan senjata api di AS berpendapat bahwa membatasi akses ke senjata akan menyelamatkan nyawa dan mengurangi kejahatan.

Sementara kubu yang pro-kepemilikan senjata api berpendapat memiliki senjata justru membuat AS lebih aman.

Kepemilikan sejjata bisa juga bisa membuat warga negara yang taat hukum mampu membela diri terhadap penjahat bersenjata, menurut kubu yang pro-senjata api.

Baca juga: Sejarah Senjata Api Ditemukan dan Berkembang di Era Perang Abad Ke-20

Lembaga pengatur kepemilikan senjata api di AS

Di AS, lembaga yang mengatur kepemilikan senjata api di sana adalah Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF).

Biro ATF merupakan penegak hukum di bawah payung Kementerian Kehakiman AS yang berwenang untuk urusan alkohol, tembakau, persenjataan, dan bahan peledak.

ATF juga bertindak untuk menargetkan, menyelidiki, dan merekomendasikan penuntutan kepada para pelanggar untuk menekan tingkat kejahatan dari senjata api.

Untuk mengekang penggunaan senjata api ilegal, ATF mengeluarkan lisensi senjata api dan melakukan kualifikasi pemegang lisensi senjata api serta inspeksi kepatuhan.

Baca juga: Letusan Senjata Api di Washington DC, Gedung Putih Keluarkan Pernyataan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com