Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Senjata Hipersonik yang Dimiliki Rusia

Kompas.com - 02/12/2021, 13:47 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Pada 2018, Presiden Rusia Vladimir Putin mencengangkan dunia setelah mengungkapkan proyek senjata hipersoniknya, senjata yang melampaui lima kali kecepatan suara atau Mach 5.

Setelah itu, dunia semakin panas dan sorotan dunia mengenai senjata hipersonik menjadi semakin lekat.

Tahun-tahun setelah pengumuman Putin, Rusia menjadi salah satu negara yang memimpin pengembangan senjata hipersonik di dunia.

Baca juga: Linimasa Perkembangan Senjata Hipersonik Dunia

Melansir All Things Nuclear, istilah senjata hipersonik biasanya mengacu pada dua kategori dari teknologi rudal.

Pertama, boost-glide weapons atau wahana luncur dengan kecepatan hipersonik. Kedua, hypersonic cruise missiles rudal jelajah hipersonik atau.

Dan menurut The National Interest, berikut daftar senjata hipersonik Rusia yang ada saat ini dan yang akan datang.

Baca juga: Apa Pentingnya Senjata Hipersonik?

3M22 Tsirkon/Zircon

Foto dari video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (4/10/2021) memperlihatkan, rudal hipersonik Zircon diluncurkan dari kapal selam oleh Angkatan Laut Rusia di Laut Barents. Militer Rusia mengatakan, mereka menembakkan rudal Zircon dari kapal selam nuklir Severodvinsk dan berhasil mencapai target.KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA via AP Foto dari video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (4/10/2021) memperlihatkan, rudal hipersonik Zircon diluncurkan dari kapal selam oleh Angkatan Laut Rusia di Laut Barents. Militer Rusia mengatakan, mereka menembakkan rudal Zircon dari kapal selam nuklir Severodvinsk dan berhasil mencapai target.

3M22 Tsirkon, juga dikenal sebagai Zircon, adalah rudal jelajah hipersonik anti-kapal yang mampu mencapai kecepatan lebih dari Mach 8 atau sekitar 9800 kilometer per jam.

Menurut laporan terbaru, Zircon memiliki jangkauan sekitar 1.500 kilometer untuk misi serangan di darat dan sedikit kurang dari itu untuk target di laut.

Zircon diperkirakan akan memasuki layanan pada paruh pertama 2022 sambil menunggu penyelesaian sejumlah uji coba yang masih berlangsung.

Pada Juli, kapal fregat Admiral Golovko kabarnya akan menjadi kapal yang dipersenjatai dengan rudal hipersonik Zircon.

Kapal lain yang kemungkinan bakal dipasangi Zircon adalah kapal korvet kelas Gremyashchiy yang sudah dimodernisasi serta dua kapal penjelajah tempur kelas Kirov.

Pakar pertahanan Rusia berpendapat, rudal hipersonik ini dapat membahayakan gugus tempur kapal induk AS dan menghalangi jet-jet tempur kapal induk untuk beroperasi secara efektif.

Baca juga: Mengenal Rudal Hipersonik dan Kenapa Diincar Banyak Negara

Kh-47M2 Kinzhal

Jet tempur Mikoyan MiG-31 membawa rudal penjelajah Kinzhal yang diklaim merupakan senjata hipersonik Rusia.TASS/Alexei Nikolsk Jet tempur Mikoyan MiG-31 membawa rudal penjelajah Kinzhal yang diklaim merupakan senjata hipersonik Rusia.

Kinzhal adalah rudal balistik berkemampuan nuklir milik Rusia yang diluncurkan dari udara.

Rudal ini memiliki jangkauan lebih dari 3.000 kilometer dengan rekor kecepatan mencapai Mach 12 ketika diluncurkan dari bomber Tu-22M3.

Rudal itu juga dapat dibawa oleh pesawat pencegat MiG-31K yang dimodifikasi secara khusus.

Ada juga laporan yang belum dikonfirmasi bahwa varian Kinzhal yang lebih kecil sedang dirancang untuk jet tempur generasi kelima, Su-57.

Kinzhal secara resmi memasuki layanan pada akhir 2018, meskipun tidak jelas berapa banyak dari rudal ini yang telah diproduksi hingga saat ini.

Baca juga: AS Uji Rudal Hipersonik, Melesat 5 Kali Kecepatan Suara

Avangard

Grafis komputer yang memperlihatkan senjata hipersonik Rusia bernama Avangard melesat melewati atmosfer Bumi.Screengrab from YouTube Grafis komputer yang memperlihatkan senjata hipersonik Rusia bernama Avangard melesat melewati atmosfer Bumi.

Avangard adalah boost-glide weapons hipersonik dengan muatan multiple independent targetable reentry vehicle (MIRV).

Senjata ini menggabungkan rudal balistik berkinerja tinggi dengan wahana peluncur nirawak.

Putin mengeklaim, Avangard mampu melakukan manuver tajam dalam perjalanannya ke target sehingga kebal terhadap sistem pertahanan rudal apa pun.

Avangard dapat mencapai kecepatan hingga Mach 20 atau 24.696 kilometer per jam, dan dapat dilengkapi dengan muatan nuklir atau konvensional.

Senjata itu diperkenalkan pada 2019 di mana setidaknya ada empat sistem rudal yang dilengkapi Avangard saat ini bertugas di Pasukan Rudal Strategis Rusia.

Baca juga: Rusia Uji Coba S-500 Prometheus, Diklaim Bisa Rontokkan Rudal Hipersonik

Kh-95

Ilustrasi rudal.SHUTTERSTOCK Ilustrasi rudal.

Kh-95 merupakan senjata hipersonik terbaru Rusia yang pertama kali disebutkan oleh Kolonel Jenderal Vladimir Zarudnitsky dalam jurnal Military Thought edisi Agustus 2021.

Kh-95 tampaknya menjadi rudal jelajah hipersonik jarak jauh sebagaimana dilaporkan oleh The National Interest.

Rudal ini berpotensi memenuhi persyaratan misi penting untuk senjata hipersonik yang dapat menghindari sistem pertahanan udara NATO saat diluncurkan di luar jangkauan efektif.

Orang-orang di dalam industri pertahanan mengonfirmasi, Kh-95 akan kompatibel dengan bomber Tu-160M dan Tu-23M yang dimodernisasi.

Baca juga: AS Mengaku Tidak Tahu Cara Menghadapi Rudal Hipersonik China dan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com