Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Diplomat Paling Berpengaruh dalam Peristiwa Diplomasi Bersejarah

Kompas.com - 01/12/2021, 13:32 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Selanjutnya, Eden bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik dengan pemimpin Perancis, Charles de Gaulle.

Namun, ia bukan pendukung yang berkomitmen untuk menjaga hubungan secara aktif dengan Amerika Serikat, karena ia kecewa dengan perlakuan sekutu Inggrisnya itu.

Baca juga: Diplomat Veteran Utusan AS untuk Negosiasi Damai dengan Taliban Mengundurkan Diri

5. Yakov Malik

Yakov Malik adalah diplomat paling berpengaruh dari Uni Soviet. Malik terkenal sebagai diplomat karena menandatangani perjanjian diakhirinya Blokade Berlin dengan Philip Jessup pada 1949.

Namanya juga dikenal dengan Resolusi 82 Dewan Keamanan (DK) PBB pada 1950. Yakov Malik memboikot pertemuan DK PBB pada 1950 karena Uni Soviet tidak mau perwakilan Nasionalis China untuk hadir.

Hasil dari tindakan tersebut adalah tuntutan menghentikan invasi Korea Utara di Korea Selatan. Pada 1951, Yakov Malik mengusulkan gencatan senjata dalam kasus perang Korea.

Malik selanjutnya mewakili pendapat Soviet, yang berisi tentang pendudukan Cekoslowakia pada 1968 dan memveto hampir setiap resolusi yang berhubungan dengan itu.

6. Boutros Boutros-Ghali

Diplomat Mesir Boutros Boutros-Ghali. [Via Wikipedia.org]Via Wikipedia.org Diplomat Mesir Boutros Boutros-Ghali. [Via Wikipedia.org]

Boutros Boutros-Ghali adalah diplomat paling berpengaruh dari Mesir pada abad ke-20.

Namanya dikenal saat menjadi anggota Komite Sentral Uni Sosialis Arab antara tahun 1974 dan 1977. Ia kemudian menjadi anggota Komisi Hukum Internasional dari 1979 hingga 1991.

Boutros-Ghali mengambil bagian sebagai dalam diplomasi Kesepakatan Camp David pada tahun 1978.

Ia juga aktif menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1979, 1982 dan 1990.

Selanjutnya, Boutros-Ghali menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Mesir sampai tahun 1991.

Pada 1992, Boutros Boutros-Ghali menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-6.

Pada tahun yang sama, ia mengajukan "An Agenda for Peace", yang merupakan saran tentang bagaimana PBB menanggapi konflik kekerasan.

Diplomat Mesir ini menetapkan 3 tujuan dalam PBB, yaitu agar PBB lebih aktif dalam mempromosikan demokrasi; melakukan diplomasi preventif untuk mencegah krisis; dan memperluas peran PBB sebagai penjaga perdamaian.

Nama Boutros-Ghali kemudian menjadi sorotan tajam sehubungan dengan genosida Rwanda pada 1994.

Dia menerima banyak kritik atas tragedi tersebut, karena PBB tampak pasif bahkan ketika banyak tanda-tanda yang memperjelas, bahwa genosida sedang terjadi di Rwanda, terhadap penduduk Tutsi dan Hutu.

Dia terlibat dalam situasi serupa sehubungan dengan Perang Saudara Somalia, di mana pasukan penjaga perdamaian PBB tidak dikirim ke tempat tersebut tepat waktu.

Boutros-Ghali juga dikritik terkait perang Yugoslavia setelah disintegrasi terjadi di negara tersebut.

Di Bosnia, PBB tidak cukup efektif, sehingga intervensi NATO diperlukan pada tahun 1995.

Setelah rentetan peristiwa ini, Boutros Boutros-Ghali mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua pada 1996, tetapi menerima veto Amerika.

Baca juga: Diplomat Afghanistan Serukan Dunia Jangan Akui Pemerintah Bentukan Taliban

7. Javier Perez de Cuellar

Diplomat Peru Javier Pérez de Cuéllar. [Via Newsblare.com]Via Newsblare.com Diplomat Peru Javier Pérez de Cuéllar. [Via Newsblare.com]

Javier Perez de Cuellar adalah diplomat paling berpengaruh dari Peru. Ia bekerja di Kementerian Luar Negeri Peru pada 1940.

Setelah itu, ia sempat menjabat sebagai Sekretaris di kedutaan Peru di Perancis, di Inggris, Bolivia, dan Brasil. Lalu, menjadi duta besar untuk Swiss, Uni Soviet, Polandia, dan Venezuela.

Pada 1973 dan 1974, de Cuéllar mewakili Peru di Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kemudian, pada 1979 ia mendapat posisi Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik Khusus.

Sejak 1981, Javier Perez de Cuellarmengambil bagian dalam negosiasi mengenai situasi di Afghanistan.

De Cuéllar memimpin diplomasi mediasi sehubungan dengan Perang Falklands dan mendukung perdamaian di Amerika Tengah.

Ia terlibat serta dalam negosiasi untuk kemerdekaan Namibia, sehubungan dengan konflik antara Maroko dan Front Polisario, masalah Siprus dan perang antara pasukan Kroasia, Serbia dan Yugoslavia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com