Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tipe Diplomasi dalam Hubungan Internasional

Kompas.com - 30/11/2021, 22:11 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Legit

Diplomasi publik adalah cara pemerintah suatu negara mencoba mempengaruhi masyarakat negara lain.

Tipe diplomasi ini adalah kemampuan untuk mencapai tujuan melalui penawaran yang menarik, bukan suap dan paksaan.

Seseorang bisa memberi tahu negara bagian dan masyarakat luar tentang nilai-nilai di dalam negerinya. Contohnya, penyiaran asing yang mengabarkan kebijakan, budaya, pameran, dan tur luar negeri.

Diplomasi publik juga bisa dilakukan melalui pertukaran budaya, pendidikan, dan semacamnya untuk branding negara.

Konsep diplomasi ini berasal dari dunia pemasaran, yang menegaskan bahwa setiap negara adalah merek yang ditawarkan. Indikato kekuatan merek itu, meliputi popularitas pariwisata, daya tarik investasi, dan sebagainya.

5. Diplomasi rakyat (People's diplomacy)

Diplomasi rakyat dalam arti luas berarti proses komunikasi, pengetahuan bersama, pengaruh dan percampuran budaya dan masyarakat yang ber

Diplomasi rakyat dalam arti luas berarti proses komunikasi, pengetahuan bersama, pengaruh budaya, dan masyarakat yang berkesinambungan secara historis.

Baca juga: Setelah 8 Delegasi Diusir, Rusia Balas NATO dengan Hentikan Misi Diplomasi

6. Diplomasi perantara (intermediary diplomacy)

Diplomasi perantara merupakan salah satu cara penyelesaian sengketa secara damai antar negara melalui serangkaian perundingan dengan partisipasi negara ketiga (mediator), atas dasar kondisi yang diajukan olehnya.

7. Diplomasi ekonomi (economic diplomacy)

Diplomasi ekonomi adalah bidang khusus kegiatan diplomatik modern yang terkait dengan penggunaan masalah ekonomi sebagai objek, sarana usaha, kerja sama dalam hubungan internasional.

Tipe diplomasi ini merupakan kegiatan layanan diplomatik yang berfokus pada peningkatan ekspor, menarik investasi asing, dan partisipasi dalam pekerjaan organisasi ekonomi internasional, yaitu tindakan yang berfokus pada penegasan kembali kepentingan ekonomi suatu negara di tingkat internasional.

Diplomasi ekonomi, seperti halnya diplomasi pada umumnya, merupakan bagian organik yang tidak terpisahkan dari kebijakan luar negeri dan kegiatan internasional suatu negara.

Kebijakan luar negeri menentukan tujuan, sasaran diplomasi ekonomi.

Tujuan diplomasi ekonomi adalah pertama, untuk terwujudnya kepentingan ekonomi nasional di kancah dunia.

Kedua, perlindungan keamanan ekonomi melalui metode diplomatik. Ketiga, meningkatkan daya saing internasional suatu negara.

Target diplomasi ini, di antaranya untuk perluasan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan; pemanfaatan sumber daya nasional baik untuk tujuan politik luar negeri maupun untuk memperoleh keuntungan melalui mitra dagang dan memperkuat daya saing internasional suatu negara.

Memperoleh keuntungan, keunggulan kompetitif di pasar dunia, memastikan kepentingan nasional di kancah global; serta menjamin keamanan ekonomi luar negeri.

8. Diplomasi digital (digital diplomacy)

Diplomasi digital dipraktikan dengan penggunaan internet, teknologi informasi dan komunikasi, untuk memecahkan masalah diplomatik negara.

Dalam rangka diplomasi digital, media baru, jejaring sosial, blog, dan platform media global serupa digunakan.

Tujuan utama diplomasi digital dalam hubungan internasional adalah promosi kepentingan kebijakan luar negeri dan propaganda informasi melalui internet.

Baca juga: Kim Jong Un Tawarkan Perdamaian dengan Korea Selatan, tetapi Sindir Tipuan Diplomasi AS

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com