Diplomasi publik adalah cara pemerintah suatu negara mencoba mempengaruhi masyarakat negara lain.
Tipe diplomasi ini adalah kemampuan untuk mencapai tujuan melalui penawaran yang menarik, bukan suap dan paksaan.
Seseorang bisa memberi tahu negara bagian dan masyarakat luar tentang nilai-nilai di dalam negerinya. Contohnya, penyiaran asing yang mengabarkan kebijakan, budaya, pameran, dan tur luar negeri.
Diplomasi publik juga bisa dilakukan melalui pertukaran budaya, pendidikan, dan semacamnya untuk branding negara.
Konsep diplomasi ini berasal dari dunia pemasaran, yang menegaskan bahwa setiap negara adalah merek yang ditawarkan. Indikato kekuatan merek itu, meliputi popularitas pariwisata, daya tarik investasi, dan sebagainya.
Diplomasi rakyat dalam arti luas berarti proses komunikasi, pengetahuan bersama, pengaruh dan percampuran budaya dan masyarakat yang ber
Diplomasi rakyat dalam arti luas berarti proses komunikasi, pengetahuan bersama, pengaruh budaya, dan masyarakat yang berkesinambungan secara historis.
Baca juga: Setelah 8 Delegasi Diusir, Rusia Balas NATO dengan Hentikan Misi Diplomasi
Diplomasi perantara merupakan salah satu cara penyelesaian sengketa secara damai antar negara melalui serangkaian perundingan dengan partisipasi negara ketiga (mediator), atas dasar kondisi yang diajukan olehnya.
Diplomasi ekonomi adalah bidang khusus kegiatan diplomatik modern yang terkait dengan penggunaan masalah ekonomi sebagai objek, sarana usaha, kerja sama dalam hubungan internasional.
Tipe diplomasi ini merupakan kegiatan layanan diplomatik yang berfokus pada peningkatan ekspor, menarik investasi asing, dan partisipasi dalam pekerjaan organisasi ekonomi internasional, yaitu tindakan yang berfokus pada penegasan kembali kepentingan ekonomi suatu negara di tingkat internasional.
Diplomasi ekonomi, seperti halnya diplomasi pada umumnya, merupakan bagian organik yang tidak terpisahkan dari kebijakan luar negeri dan kegiatan internasional suatu negara.
Kebijakan luar negeri menentukan tujuan, sasaran diplomasi ekonomi.
Tujuan diplomasi ekonomi adalah pertama, untuk terwujudnya kepentingan ekonomi nasional di kancah dunia.
Kedua, perlindungan keamanan ekonomi melalui metode diplomatik. Ketiga, meningkatkan daya saing internasional suatu negara.
Target diplomasi ini, di antaranya untuk perluasan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan; pemanfaatan sumber daya nasional baik untuk tujuan politik luar negeri maupun untuk memperoleh keuntungan melalui mitra dagang dan memperkuat daya saing internasional suatu negara.
Memperoleh keuntungan, keunggulan kompetitif di pasar dunia, memastikan kepentingan nasional di kancah global; serta menjamin keamanan ekonomi luar negeri.
Diplomasi digital dipraktikan dengan penggunaan internet, teknologi informasi dan komunikasi, untuk memecahkan masalah diplomatik negara.
Dalam rangka diplomasi digital, media baru, jejaring sosial, blog, dan platform media global serupa digunakan.
Tujuan utama diplomasi digital dalam hubungan internasional adalah promosi kepentingan kebijakan luar negeri dan propaganda informasi melalui internet.
Baca juga: Kim Jong Un Tawarkan Perdamaian dengan Korea Selatan, tetapi Sindir Tipuan Diplomasi AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.