Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Negara Israel

Kompas.com - 29/11/2021, 14:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Israel adalah negara kecil di Timur Tengah, seukuran New Jersey, terletak di pantai timur Laut Mediterania dan berbatasan dengan Mesir, Yordania, Lebanon, dan Suriah.

Populasi bangsa Israel saat ini lebih dari 9 juta orang yang kebanyakan mereka adalah Yahudi.

Di Israel memiliki banyak situs arkeologi dan keagamaan penting yang dianggap suci oleh orang Yahudi, Muslim, dan Kristen.

Sejarah negara Israel ini kompleks dengan periode damai dan konflik dengan bangsa Arab hingga hari ini.

Baca juga: 19 November 1977: Kunjungan Bersejarah Pemimpin Mesir ke Israel

Sejarah awal Israel

Israel pertama kali muncul menjelang akhir abad ke-13 SM di dalam Prasasti Merneptah Mesir, yang merujuk pada suatu bangsa di wilayah yang saat itu disebut Kanaan.

Beberapa abad kemudian di wilayah itu, terdapat dua kerajaan bersaudara, yaitu Israel dan Yehuda (asal istilah Yahudi).

Raja Daud dan Raja Solomon

Raja Daud memerintah wilayah Kanaan sekitar 1000 SM.

Di pemerintahan selanjutnya digantikan oleh putranya, Raja Solomon atau dalam Islam Sulaiman (970 - 931 SM).

Di bawah pemerintahannya, Raja Sulaiman membangun kuil suci pertama di Yerusalem kuno.

Pada sekitar 931 SM, wilayah Kanaan itu dibagi menjadi dua kerajaan: Israel di utara dan Yehuda di selatan.

Baca juga: Mengapa AS Terkesan Selalu Pro-Israel?

Kerajaan Israel dan Yehuda

Mengutip The Conversation (2021), sekitar 722 SM, kerajaan Israel ditaklukkan oleh kerajaan Asyur, yang berpusat di wilayah yang sekarang disebut Irak.

Sebagai istilah geografis kuno, praktis "Israel" tidak ada lagi.

Kurang dari satu abad kemudian, kerajaan Yehuda digulingkan oleh bangsa Babilonia.

Ibu kotanya Yerusalem dijarah, kuil suci Yahudi dihancurkan dan banyak penduduk Yehuda diasingkan ke Babilonia.

Setelah pengasingan berakhir kurang dari 50 tahun kemudian, wilayah bekas kerajaan Yehuda menjadi jantung Yudaisme selama hampir 7 abad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com