Akagi adalah kekuatan yang paling tangguh pada zamannya. Selain itu, para komandan dan awak kapal menunjukkan keberaniannya, yakni menyerang Armada Pasifik AS di Pearl Harbour yang sangat jauh dari Jepang.
Langkah-langkah luar biasa diperlukan untuk melakukan prestasi seperti itu. Seperti mengisi tangki air dengan bahan bakar untuk memperluas jangkauan kapal.
Ekspedisi Pearl Harbor mengungkap masalah logistik yang melanda Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II.
Memang, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang tidak pernah sepenuhnya menguasai seni pengisian atau membangun kapal logistik yang cukup untuk mempertahankan operasi yang jauh dari pangkalan.
Akibatnya, gugus tempur dari Akagi hanya memiliki sedikit waktu untuk menghancurkan infrastruktur yang dibutuhkan Armada Pasifik AS untuk berperang.
Di sisi lain Akagi kalah di Battle of Midway. Meski demikian, Akagi menempati peringkat ketiga dalam daftar ini karena keberanian dan visinya.
Baca juga: 5 Senjata Paling Mematikan dalam Perang Dunia II
HMS Hermes merupakan kapal induk kelas Centaur milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
HMS Hermes bertugas di Angkatan Laut Kerajaan dari 1959 hingga 1984 dan menjadi andalan pasukan Inggris selama Perang Falklands antara Inggris-Argentina pada 1982.
Seperti USS Midway, HMS Hermes mengalami beberapa modifikasi.
Sayap udaranya dikonfigurasi ulang untuk misi serangan dan pertahanan udara armada ketika perang pecah di Atlantik Selatan.
Untuk fleksibilitas, dan untuk keberhasilannya dalam Perang Falklands, HMS Hermes menempati peringkat kedua dalam daftar ini.
Baca juga: 5 Bencana Nuklir Terbesar Sepanjang Sejarah
USS Enterprise adalah kapal induk kelas Yorktown dan bergabung ke dalam Armada Pasifik Angkatan Laut AS pada 1939.
USS Enterprise ini menempati peringkat pertama dalam daftar kapal induk lawas yang terbukti ampuh dalam pertempuran.