Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Insiden Perang Dingin yang Nyaris Jadi Perang Dunia III

Kompas.com - 27/11/2021, 14:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber History

Pemimpin Uni Soviet kala itu, Leonid Brezhnev, bahkan menulis surat kepada Presiden AS Jimmy Carter dan menyatakan adanya bahaya luar biasa yang disebabkan oleh kesalahan tersebut.

Baca juga: Upaya Meredakan Perang Dingin

5. Alarm palsu serangan nuklir 1983

Pada 26 September 1983, Letnan Kolonel Stanislav Petrov memimpin Serpukhov-15, sebuah bunker tempat Uni Soviet memantau sistem deteksi berbasis satelit.

Tak lama setelah tengah malam, kepanikan pecah ketika alarm berbunyi menandakan bahwa AS telah menembakkan lima Rudal Balistik Antar-benua (ICBM) ke arah Rusia.

Peringatan itu rupanya alarm palsu. Salah satu satelit Uni Soviet ternyata salah mengartikan kilatan sinar matahari dari awan di dekat Montana sebagai peluncuran rudal.

Protokol yang ada menuntut agar Serpukhov-15 melaporkan tanda-tanda peluncuran rudal ke komando tinggi Uni Soviet. Tetapi, Petrov memiliki firasat bahwa peringatan itu salah.

Baca juga: Dampak Perang Dingin bagi Indonesia

Dia tahu sistem satelit baru itu rawan membuat kesalahan. Dia juga berpendapat bahwa setiap serangan nuklir dari AS pasti datang dalam bentuk ratusan rudal, bukan hanya lima.

Dengan hanya beberapa menit untuk membuat keputusan, Petrov memilih untuk mengabaikan alarm peringatan tersebut dan melaporkan peluncuran itu sebagai alarm palsu.

Dan ternyata benar bahwa itu adalah alarm palsu. Kecermatan dan langkah yang diambil Petrov telah mencegah Perang Dunia III pecah.

Insiden itu dirahasiakan Uni Soviet sampai setelah Perang Dingin berakhir. Setelah itu, Petrov menerima beberapa penghargaan kemanusiaan untuk tindakannya yang luar biasa, dan bahkan dihormati oleh PBB.

Baca juga: Perang Dingin: Faktor, Persaingan, dan Dampaknya

6. Latihan Able Archer 83

Bendera Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO).OFFICIAL EMBLEM OF NATO/WIKIMEDIA Bendera Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Meskipun tidak diketahui secara luas pada saat itu, dokumen-dokumen pemerintah kini tidak lagi dirahasiakan mengungkapkan bahwa latihan perang NATO pada November 1983 hampir membuat Perang Dunia III pecah.

Sumber kesalahpahaman tersebut adalah latihan yang dikenal sebagai Able Archer 83.

Latihan itu menyimulasikan bagaimana serangan konvensional Uni Soviet ke Eropa akan dibalas oleh serangan nuklir AS.

Simulasi semacam itu tidak jarang terjadi selama Perang Dingin, tetapi misi Able Archer 83 berbeda dari protokol biasa, baik dalam ruang lingkup dan kenyataannya.

Dalam persiapan latihan perang tersebut, AS menerbangkan 19.000 tentara ke Eropa, mengubah status siaganya menjadi DEFCON 1 dan memindahkan perintah tertentu ke lokasi alternatif—semua langkah yang hanya akan diambil pada saat perang.

Bagi Uni Soviet, manuver ini sangat sesuai dengan prediksi mereka tentang bagaimana AS akan mengatur siasat untuk serangan nuklir.

Baca juga: Perjanjian Era Perang Dingin Runtuh, Begini Perbandingan Senjata Nuklir AS dan Rusia

Di sisi lain, Uni Soviet juga sadar dan mengetahui adanya latihan perang dari NATO.

Jadi, Uni Soviet juga waspada bahwa itu bisa saja hanya tipu muslihat untuk menutupi persiapan serangan dunia nyata.

Tanpa sepengetahuan AS, Uni Soviet menerapkan siaga tinggi dan menyiapkan persenjataan nuklir mereka.

Beberapa unit militer di Jerman Timur dan Polandia bahkan mempersiapkan jet tempur mereka untuk lepas landas.

Mereka siap untuk melakukan serangan balik sampai 11 November, ketika latihan Able Archer 83 berakhir tanpa insiden.

Bertahun-tahun kemudian, NATO dan AS menyadari bahwa simulasi perang realistis mereka hampir mengarah pada Perang Dunia III.

Baca juga: 5 Negara yang Dapat Bantuan dari Uni Soviet Sejak Era Perang Dingin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com