Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Amerika Serikat dengan Taiwan

Kompas.com - 25/11/2021, 18:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.

Namun, AS merupakan pendukung sekaligus pemasok senjata utama Taiwan sebagaimana diwartakan oleh Reuters.

Setahun kemudian, tepatnya pada 1972, lewat Komunike Bersama, AS menyatakan kepentingan untuk normalisasi hubungan antara China dan AS.

Baca juga: Politik Luar Negeri Amerika Serikat

Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada 1 Januari 1979, AS mengakui Republik Rakyat China sekaligus memegang kebijakan satu China.

Sebagai gantinya, pada 1979 pula, AS tetap menjalin hubungan dengan Taiwan melalui Undang-Undang Hubungan Taiwan.

Sejak pengakuan AS terhadap China daratan, Undang-Undang tersebut menetapkan hubungan yang substansial tetapi non-diplomatis antara AS dengan Taiwan.

Dalam keterangannya, Kementerian Luar Negeri AS menegaskan bawah negaranya tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan.

Komunike Bersama juga menyatakan bahwa rakyat AS akan memelihara hubungan budaya, komersial, dan hubungan tidak resmi lainnya dengan rakyat Taiwan.

Baca juga: Standar Ganda Politik Luar Negeri Amerika Serikat

Untuk menjaga hubungannya dengan Taiwan, AS memiliki American Institute in Taiwan (AIT) yang bertanggung jawab untuk menerapkan kebijakan AS terhadap Taiwan.

Kementerian Luar Negeri AS juga menegaskan dalam keterangannya bahwa “Negeri Paman Sam” tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.

Kendati demikian, AS memiliki tujuan untuk mempertahankan hubungan yang kuat dan tidak resmi dengan Taiwan.

Di sisi lain, melalui Undang-Undang Hubungan Taiwan, AS memiliki dasar hukum untuk membantu Taiwan dalam mempertahankan kemampuan pertahanannya.

AS juga berkeras menentang status quo yang ada antara China dan Taiwan.

 Baca juga: Pembuat Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat

Hubungan ekonomi AS-Taiwan

AS masih mempertahankan dan meningkatkan hubungan komersialnya dengan Taiwan sejak 1979.

Taiwan adalah mitra dagang terbesar kesembilan dari AS dan Washington adalah mitra dagang terbesar kedua Taipei.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com