Pada perkembangannya, NATO memiliki partner countries untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan dan permasalahan pertahanan dan keamanan internasional.
Partner countries merupakan negara-negara dan organisasi internasional yang bekerja sama dengan NATO dengan status sebagai non-anggota.
Daftar anggota partnert countries NATO adalah Armenia, Austria, Azerbaijan, Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Finlandia, Georgia, Irlandia, Kazakhstan, Kirgizstan, Malta, Moldova, Rusia, Serbia, Swedia, Swiss, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, Uzbekistan.
Baca juga: Sejarah Penemuan Konsumsi Kopi, Konon Ditemukan Penggembala Kambing
NATO masih membuka pintu untuk negara Eropa untuk bergabung menjadi anggotanya.
Aliansi tersebut bersedia membuka pintu bagi negara Eropa yang mau menerapkan komitmen dan kewajiban keanggotaan dan berkontribusi pada keamanan di kawasan Euro-Atlantik.
“Kebijakan pintu terbuka” NATO didasarkan pada Pasal 10 perjanjian pendiriannya. Melansir situs NATO, berikut langkah-langkah menjadi anggota NATO.
Di sisi lain, NATO juga bisa mengundang negara lain untuk menjadi anggotanya.
Setiap keputusan untuk mengundang suatu negara untuk bergabung dengan NATO diambil oleh Dewan Atlantik Utara berdasarkan konsensus di antara semua Sekutu.
Baca juga: Sejarah Samurai : Awal Pembentukan hingga Akhir Kejayaannya di Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.