Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Energi Terbarukan

Kompas.com - 22/11/2021, 14:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Energi terbarukan adalah sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan terus menerus dan tersedia di alam.

Energi terbarukan bisa dimanfaatkan secara bebas dan bisa diperbarui secara terus menerus karena ketersediannya di alam melimpah.

Energi terbarukan juga merupakan energi berkelanjutan, karena tersedia di alam dalam waktu yang panjang sehingga tidak perlu khawatir kehabisan sumbernya.

Baca juga: Energi: Pengertian, Bentuk, dan Sumbernya

Energi terbarukan juga merupakan sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.

Hal tersebut karena sumber energi terbarukan berasal dari proses alam yang berkelanjutan dan tersedia tanpa batas.

Ada banyak alasan mengapa energi terbarukan harus dikembangkan dan dimanfaatkan secara luas.

Beberapa alasan tersebut adalah ketersediaannya yang melimpah, tidak menghasilkan polusi serta emisi karbon, dan membuat masyarakat mandiri dalam mengupayakan energi sendiri.

Di sisi lain, energi terbarukan juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Perbedan Energi Terbarukan dan Energi Tak Terbarukan

Kelebihan energi terbarukan

Energi terbarukan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Berikut kelebihan-kelebihan dari energi terbarukan:

  • Tersedia melimpah di alam, tidak akan habis, dan ramah lingkungan.
  • Sumber energi terbarukan bisa dimanfaatkan secara gratis.
  • Perawatan relatif lebih mudah dan murah dibandingkan teknologi yang memanfaatkan energi tak terbarukan.
  • Mandiri energi, tidak perlu mengimpor energi tak terbarukan atau energi fosil dari luar negeri.
  • Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja.
  • Bebas dari fluktuasi harga seperti yang dialami energi fosil kayak batu bara, minyak bumi, dan gas bumi.
  • Lebih murah daripada energi fosil dalam jangka panjang. Beberapa terknologi mudah diterapkan di daerah-daerah terpencil.
  • Produksi bisa dihasilkan di berbagai tempat, tak perlu disentralisasi.

Baca juga: Energi Terbarukan: Pengertian, Contoh, Manfaat, dan Kekurangannya

Kekurangan energi terbarukan

Meski penuh akan manfaat dan memiliki banyak kelebihan, energi terbarukan juga memiliki kekurangan. Namun, kekurangan tersebut bisa tertutupi oleh besarnya manfaat yang didapat.

Berikut kekurangan-kekurangan yang dimiliki energi terbarukan:

  • Biaya awal besar atau investasi yang membutuhkan dana yang cukup banyak.
  • Sebagian besar sumber energi terbarukan terkendala oleh faktor cuaca.
  • Energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan dalam sistem penyimpanan seperti baterai supaya tidak terbuang sia-sia.
  • Masing-masing sumber energi terbarukan memiliki kelemahan teknis dan sosialnya sendiri.
  • Beberapa teknologi pemanfaatan energi terbarukan masih bersifat eksperimental seperti energi gelombang laut, energi pasang surut air laut, dan energi panas.

Baca juga: Jenis-jenis Energi Terbarukan

Contoh energi terbarukan

Energi terbarukan sangat melimpah di bumi. Berikut beberapa contoh sumber energi terbarukan.

  • Energi angin
  • Energi air
  • Energi surya
  • Energi panas bumi
  • Bio energi
  • Energi pasang surut air laut
  • Energi ombak laut
  • Energi arus laut
  • Energi panas laut

Baca juga: Energi Tak Terbarukan: Pengertian dan Macamnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com