KOMPAS.com - Sun Yat Sen dikenal sebagai tokoh utama Revolusi China 1911 atau Revolusi Xinhai.
Revolusi ini dilatarbelakangi ketidakmampuan Dinasti Qing mengangkat kembali kejayaan China.
Sun Yat Sen awalnya menjadi orang yang paling diburu oleh Qing hingga harus melarikan diri ke beberapa negara.
Baca juga: Sun Yat Sen: Biografi dan Pemikirannya
Tapi akhirnya, revolusi yang direncanakan bertahun-tahun membuahkan hasil pada Oktober 1911.
Dinasti Qing yang tidak mampu mengatasi pemberontakan dan runtuh pada awal 1912.
Sun Yat Sen dipilih menjadi presiden sementara Republik China.
Sun Yat Sen diakui secara luas sebagai Bapak Bangsa China Modern, baik di China Daratan maupun Taiwan.
Warisannya yang paling terkenal sebuah pemikiran atau ideologi politik yang disebut Tiga Prinsip Rakyat (San-min Chu-i).
Baca juga: Berkunjung ke Afrika, Menlu AS Singgung Rusia dan China
Dilansir History, Sun Yat Sen lahir pada 12 November 1866 di Desa Cuiheng, Xiangshan, Provinsi Zhongshan.
Nama aslinya adalah Sun Wen dan nama silsilahnya adalah Sun Deming. Saat masih kanak-kanak, ia dipanggil Dixiang, sementara nama baptisnya adalah Rixin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.