KOMPAS.com - Kim Il Sung adalah pendiri sekaligus pemimpin pertama Korea Utara.
Dialah kakek dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sekaligus peletak dasar ideologi Juche.
Kim Il Sung adalah sosok penting yang menentukan negara Korea Utara ke depannya.
Baca juga: Kisah Kim Il Sung Deklarasikan Korea Utara pada 9 September 1948
Dilansir Britannica, Kim Il Sung muda dikenal sebagai sosok yang punya semangat perjuangan tinggi. Dia sudah jadi aktivis anti-Jepang di Korea sejak remaja.
Pria kelahiran 15 April 1912 ini, awalnya membentuk Down With Imperialism Union, organisasi perlawanan imperialisme Jepang pada Oktober 1926.
Tiga tahun kemudian, Kim Il Sung bergabung dengan South Manchurian Communist Youth Association atau asosiasi pemuda komunis Manchuria Selatan.
Ini yang kemudian membuatnya bergabung dengan Partai Komunis China.
Baca juga: Sosok Kim Il Sung, Pendiri Korea Utara di Mata Teman Sekampungnya
Lika-liku perjuangannya lantas membawanya ke
Uni Soviet, negara komunis yang sangat besar pada masanya.
Di sana, dia mendapat pelatihan militer di negara hingga menjadi Mayor di Soviet Red Army atau Pasukan Merah Soviet.
Jepang yang saat itu masih menjajah Pyongyang, dibebaskan oleh pasukan ini pada 15 Agustus 1945.
Pemimpin Soviet Joseph Stalin, sebagai "sang bapak", tanpa berpikir panjang langsung memerintahkan Kim Il Sung untuk menjadi pemimpin Korea yang baru saja merdeka.
Sejarah baru pun dimulai.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah 8 Juli 1994: Meninggalnya Kim Il Sung, Pendiri Korea Utara
Pada 8 Februari 1946, Kim Il Sung menjadi Ketua Komite Rakyat Sementara, yang secara de facto adalah pimpinan tertinggi di Korea.
Dia kemudian mendeklarasikan kemerdekaan Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) pada 9 September 1948.
Pengaruh Soviet beserta ideologinya kuat terasa di Korut, bahkan sampai detik ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.