Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Tertutupkah Korea Utara?

Kompas.com - 20/11/2021, 20:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

 

KOMPAS.com - Korea Utara dikenal sebagai negara yang tertutup.

Akses informasi dibatasi, beserta akses hiburan bagi warganya. Negara jadi satu-satunya pintu bagi informasi.

Tak hanya itu, saking tertutupnya, negara yang saat ini dipimpin Kim Jong Un ini menyematkan banyak aturan gila.

Dilansir Mirror, berikut aturan yang menunjukkan seberapa tertutupnya Korea Utara.

Baca juga: AS Desak Korea Utara Berhenti Memprovokasi dan Terima Tawaran Dialog

Akses Internet Sangat Dibatasi

Korea Utara memiliki akses internet, tapi kurang dari 1 persen populasi yang bisa menggunakannya.

Hanya para pemimpin politik, mahasiswa di universitas elite, dan sangat sedikit masyarakat yang bisa mengakses internet.

Sebaliknya, penduduk setempat bisa menggunakan intranet yang disebut Kwangmyong.

Ada 1.000-5.500 situs web di dalamnya, tapi akses ke situs internasional diblokir.

Meski penggunaan intranet gratis, tapi harga komputer di Korea Utara konon setara dengan gaji 3 bulan di sana.

Baca juga: Buat Perubahan Aturan, Korea Utara Siapkan Rencana Masa Depan Tanpa Kim Jong Un?

Dilarang Meninggalkan Negara Tanpa Izin

Siapa pun yang tinggal di Korea Utara dan ingin berlibur ke luar negeri, harus mendapat izin dari pemerintah.

Kabur pun agak mustahil karena area perbatasan dijaga militer dan dipenuhi ranjau.

Orang-orang lainnya coba melarikan diri ke China, tetapi siapa pun yang tertangkap di sana dianggap sebagai "imigran gelap" dan segera dideportasi.

Kontrol perbatasan yang ketat di Korea Utara membuat warganya sulit meninggalkan negara itu. Siapa pun yang tertangkap langsung dikirim ke kamp kerja paksa atau bahkan dieksekusi.

Baca juga: Kim Jong Un Minta Rakyat Korea Utara yang Kelaparan Makan Sedikit hingga 2025

Dilarang Melakukan Panggilan Internasional

Korea Utara memiliki layanan telepon yang melayani sekitar 3 juta orang.

Tapi negara melarang warganya melakukan panggilan telepon ke luar negeri.

Siapa pun yang ketahuan melanggarnya akan dieksekusi.

Baca juga: Di Tengah Krisis Pangan, Korea Utara Membiakkan Angsa Hitam untuk Bahan Makanan

Siaran TV Dikendalikan Pemerintah

Laporan mengklaim bahwa warga Korea Utara hanya dapat menonton 3 saluran tv yang semuanya dikendalikan pemerintah.

Siapa pun yang ketahuan menonton siaran asing akan dihukum berat.

Penduduk setempat pun akhirnya hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang apa yang terjadi di luar Korut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com