Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Korea Utara, dari Penjajahan Jepang hingga Merdeka

Kompas.com - 20/11/2021, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Il Sung, diketahui resmi mendeklarasikan Republik Demokratik Korea Utara (Korut) pada 9 September 1948.

Korut tentu tak begitu saja bisa mendeklarasikan kemerdekaannya.

Ada sejarah panjang di baliknya, sebelum Korut resmi terbentuk dan merdeka.

Baca juga: Kisah Kim Il Sung Deklarasikan Korea Utara pada 9 September 1948

Sejarah Awal Kemerdekaan Korea Utara

Dikutip Britannica, sejak tahun 1910, semenanjung Korea dikuasai Jepang. Pasca-Jepang menyerah pada sekutu dan Perang Dunia II berakhir, momentum itu pun tiba.

Semenanjung Korea jatuh ke tangan sekutu dan dibagi dua. Bagian selatan di bawah kekuasaan AS, sedangkan bagian Utara dikuasai Uni Soviet.

Pada 1948, wilayah selatan mendeklarasikan berdirinya Republic of Korea yang dipimpim Syngman Rhee, sosok anti-komunis.

Sementara di wilayah utara, Uni Soviet memilih gerilyawan muda komunis yakni Kim Il Sung mendeklarasikan berdirinya Democratic People’s Republic of Korea (DPRK).

Dukungan penuh dari Uni Soviet, membuat Kim Il Sung memegang kekuatan politik yang kuat.

Ini memperkokoh posisinya sebagai pemimpin partai komunis Chosun. Pada 1946, partai tersebut dibentuk kembali sebagai Partai Buruh Korea Utara.

Partai ini memperkokoh landasan Korut sebagai negara komunis lewat nasionalisasi tanah pertanian.

Baca juga: Sosok Kim Il Sung, Pendiri Korea Utara di Mata Teman Sekampungnya

Perjuangan Kemerdekaan Korea Utara

Upaya membangun negara sendiri di Korea Utara mulai berlangsung ketika wilayah tersebut masih diduduki Uni Soviet.

Soviet lantas membentuk Panitia Rakyat sebagai Badan Administratif di lima provinsi, sesuai keputusan dalam konferensi Panitia Rakyat di bawah markas besar pasukan Uni Soviet.

Pada tahun 1946, pemilihan umum diadakan untuk melantik anggota Panitia Rakyat tingkat provinsi, kota, dan kecamatan atau distrik.

Pada 1947, 237 anggota Sidang Rakyat Korea Utara, dilantik dalam konferensi umum komisi regional.

Sidang tersebut merupakan pertemuan pertama yang memilih 22 anggota Panitia Rakyat Korea Utara tingkat provinsi dengan Kim Il Sung sebagai ketua sidang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah 8 Juli 1994: Meninggalnya Kim Il Sung, Pendiri Korea Utara

Kemerdekaan Korea Utara

Lalu pada 9 September 1948, Korut pun resmi berdiri. Pemerintahannya saat itu berbentuk Federasi yang terdiri dari berbagai fraksi.

Kim Il Sung menjadi perdana menteri, lalu terpilih sebagai presiden bergelar Great Leader pada 1972.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com