Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garis Suksesi Kerajaan Inggris, Siapa Pewaris Takhta Selanjutnya?

Kompas.com - 19/11/2021, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II adalah raja yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris.

Dia memiliki empat anak, delapan cucu dan 12 cicit.

Suaminya, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, meninggal pada 9 April 2021, dalam usia 99 tahun.

Pangeran menikahi Putri Elizabeth pada 1947, lima tahun sebelum Elizabeth menjadi Ratu.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Inggris, dari Era Anglo-Saxon hingga Saat Ini

Ratu adalah raja terlama di Inggris, setelah memerintah selama hampir 70 tahun.

Lahir pada tahun 1926, Elizabeth menjadi ratu setelah kematian ayahnya, Raja George VI, pada tahun 1952.

Ia menikah dengan Philip, Duke of Edinburgh, pada tahun 1947 dan pasangan ini memiliki empat anak: Charles, Anne, Andrew dan Edward.

Dilansir BBC, berikut garis suksesi Kerajaan Inggris, yang akan meneruskan takhta kerajaan di masa mendatang.

Baca juga: Keluarga Kerajaan Inggris Tak Boleh Konsumsi Makanan Ini

Pangeran Charles

Prince Wales adalah putra tertua Ratu dan pewaris takhta pertama.

Pada 29 Juli 1981, ia menikahi Lady Diana Spencer, yang menjadi Putri Wales.

Pasangan itu memiliki dua putra, William dan Harry. Mereka kemudian berpisah dan pernikahan mereka bubar pada tahun 1996.

Pada 31 Agustus 1997, Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris.

Pangeran Charles lalu menikah dengan Camilla Parker Bowles pada 9 April 2005. Sebagai pewaris takhta, tugas utamanya adalah mendukung Ratu dalam komitmen kerajaannya.

Baca juga: [HOAKS] Pangeran Charles Memuji Jokowi karena Menyelamatkan Alam

Pangeran William

Pangeran William adalah putra sulung Charles dan Diana dan berada di urutan kedua takhta.

Dia berusia 15 tahun ketika ibunya meninggal dan melanjutkan untuk belajar di Universitas St Andrews, di mana dia bertemu calon istrinya, Kate Middleton. Pasangan ini menikah pada tahun 2011.

Pada ulang tahunnya yang ke-21 ia diangkat sebagai penasihat negara, menggantikan ratu dalam acara-acara resmi.

Dia dan istrinya memiliki anak pertama mereka, George, pada Juli 2013, anak kedua Charlotte pada 2015, dan anak ketiga Louis, pada 2018.

Pada Juli 2017, dia mengambil lebih banyak tugas kerajaan atas nama Ratu dan Duke of Edinburgh.

Baca juga: Pangeran William Sindir Para Miliader yang Terobsesi pada Luar Angkasa

Pangeran George

Pangeran George dari Cambridge lahir pada 22 Juli 2013 di Rumah Sakit St Mary di London.

Pangeran William hadir untuk kelahiran putranya, yang beratnya sekitar 3,8 kilogram. George mulai sekolah dasar pada September 2017.

Pangeran George berada di urutan ketiga takhta, setelah ayah dan kakeknya.

Baca juga: Lihat Potret Terbaru Pangeran George Saat Rayakan Ulang Tahun Ke-8

Putri Charlotte

Kate Middleton melahirkan anak keduanya, seorang gadis pada 2 Mei 2015 di Rumah Sakit St Mary.

Duke of Cambridge hadir untuk kelahiran bayi seberat 3,7 kg. Dia dan William menamainya Charlotte Elizabeth Diana.

Dia berada di urutan keempat takhta dan dikenal sebagai Yang Mulia Putri Charlotte dari Cambridge.

Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton Bagikan Foto Terbaru Putri Charlotte

Pangeran Louis

The Duchess of Cambridge melahirkan anak ketiganya, seorang anak laki-laki dengan berat pada 23 April 2018 di St Mary's Hospital di London.

Louis, anak ketiga mereka, berada di urutan kelima takhta.

Baca juga: Bak Warga Biasa, Kate Middleton dan Pangeran Louis Bersepeda di Taman

Pangeran Harry

Pangeran Harry, anak Charles dan Diana, sempat berlatih di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst dan kemudian menjadi letnan di Angkatan Darat, melayani sebagai pilot helikopter.

Selama 10 tahun, Harry terjun di Angkatan Bersenjata dan telah menjadi penasihat negara sejak ulang tahunnya yang ke-21 dan menggantikan Ratu dalam tugas resmi.

Dia menikah dengan aktris AS Meghan Markle pada 19 Mei 2018 di Kastil Windsor.

Baca juga: Bagaimana Kepribadian Pangeran Harry Sebelum Bertemu Meghan Markle?

Pada Januari 2020, pasangan kerajaan itu mengatakan mereka akan mundur sebagai bangsawan "senior" dan membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.

Mereka bermaksud untuk "bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com