Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Persekutuan Anglikan di Kerajaan Inggris

Kompas.com - 19/11/2021, 20:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Anglican Communion atau Persekutuan Anglikan adalah badan keagamaan dari gereja-gereja nasional, independen, dan otonom di seluruh dunia yang menganut ajaran Anglikanisme.

Ajaran ini berkembang dan menyebar ke seluruh dunia dari Church of England.

Persekutuan Anglikan disatukan oleh kesetiaan bersama kepada uskup agung Canterbury di Inggris sebagai uskup senior dan pemimpin titulernya.

Kesepakatan umum dengan doktrin dan praktik yang ditetapkan sejak abad ke-16 dalam Kitab Doa Umum juga turut berperan dalam persekutuan ini.

Baca juga: Markle Bakal Jadi WN Inggris dan Dibaptis di Gereja Anglikan

Sejarah Persekutuan Anglikan

Dilansir Britannica, akar Persekutuan Anglikan dapat dilacak hingga Reformasi pada abad ke-16, ketika Raja Henry VIII menolak otoritas paus Katolik Roma.

Dia lantas mendirikan sebuah gereja independen di Inggris.

Ajaran penting gereja pertama kali ditetapkan dalam Buku Doa Umum, yang disusun Thomas Cranmer dan organisasi Gereja Inggris dijalankan selama abad ke-16 dan ke-17.

Sejak masa reformasi, Gereja Inggris mengikuti penjelajah, pedagang, penjajah, dan misionaris ke seluruh penjuru dunia.

Baca juga: Daftar Profesi Unik yang Bertugas Melayani Keluarga Kerajaan Inggris

Gereja-gereja kolonial umumnya menjalankan otonomi administratif dalam konteks historis dan kredo gereja induk.

Baru pada pertemuan pertama Konferensi Lambeth, di Lambeth Palace, pada tahun 1867, di antara berbagai gereja dan dewan muncul kesadaran bersama akan Persekutuan Anglikan.

Sejak awal, Konferensi Lambeth, yang digelar setiap 10 tahun, telah menjadi faktor kohesif utama dalam Anglikanisme.

Keputusannya juga tidak mengikat dan tidak harus disetujui oleh masing-masing gereja.

Baca juga: Ijinkan Pernikahan Sejenis, Cabang Gereja Anglikan Dikenai Sanksi

Keyakinan dan Praktik Persekutuan Anglikan

Keyakinan dan praktik Persekutuan Anglikan sering dikatakan sebagai jalan tengah antara Katolik Roma dan gereja Protestan.

Kitab suci Perjamuan adalah Alkitab, yang terdiri dari Perjanjian Lama atau Alkitab Ibrani, dan Perjanjian Baru.

Anglikan juga menerima Pengakuan Iman Nicea dan Pengakuan Iman Rasuli sebagai pernyataan penting dari keyakinan mereka.

Halaman:
Sumber Britannica
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com