Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Otoniel, Bos Kartel Narkoba Kolombia Paling Dicari Pasca-Escobar

Kompas.com - 19/11/2021, 06:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com – Dialah raja narkoba paling dicari di Kolombia, Dairo Antonio Usuga alias Otoniel. Dia sering disebut-sebut sebagai sosok paling dicari di Kolombia setelah Escobar.

Dilansir Reuters, Otoniel sudah ditangkap militer dalam operasi yang terjadi di Region Uraba pada 23 Oktober 2021.

Penangkapan Otoniel dianggap sebanding dengan terbunuhnya mantan raja narkoba Pablo Escobar pada 1990-an.

Sebenarnya, siapa Otoniel dan apa peran pentingnya?

Baca juga: Sejarah Kartel Narkoba: Dari Kolombia Hingga Meksiko

Siapa Otoniel?

Otoniel memimpin geng kriminal terbesar di Kolombia dan telah berada di daftar buron paling dicari Badan Penegakan Narkoba AS (DEA) selama bertahun-tahun.

Dilansir BBC, Otoniel lahir di Antioquia pada awal 1970-an. Semasa muda, dia sempat bergabung ke dalam kelompok gerilya dan paramiliter.

Tercatat, dia sempat bergabung dengan kelompok pemberontak Marxis-Leninis utama Kolombia yakni FARC dan paramiliter sayap kanan sekaligus geng penyelundup narkoba yakni AUC.

Ketika AUC dibubarkan pada tahun 2005, dia mulai bekerja untuk raja narkoba Daniel Rendon Herrera, yang dikenal sebagai Don Mario.

Don Mario merupakan bos dari kelompok bernama Urabenos, yang kemudian dikenal sebagai Klan Teluk.

Kepemimpinan Klan Teluk kemudian berganti ke tangan Juan de Dios Usuga yang merupakan saudara Otoniel.

Otoniel kemudian mengambil alih kelompok itu setelah Juan de Dios Usuga dibunuh oleh polisi dalam penggerebekan di pesta Malam Tahun Baru pada 2012.

Baca juga: Rosalinda Gonzalez, “Ratu Narkoba” dan Istri Pemimpin Kartel Jalisco, Ditangkap

Otoniel Memimpin Kartel Narkoba

Klan Teluk semakin kuat ketika dipimpin Otoniel.

Pasukan keamanan Kolombia bahkan menyebut Klan Teluk sebagai organisasi kriminal paling kuat di negara itu.

Sementara, pihak berwenang di AS menggambarkan Klan Teluk yang dipimpin Otoniel sebagai kelompok yang sangat kejam.

Meski bernama Klan Teluk, kelompok tersebut beroperasi di banyak provinsi di Kolombia dan memiliki koneksi internasional yang luas.

Kelompok ini terlibat dalam penyelundupan narkoba, penyelundupan manusia, penambangan emas ilegal, dan pemerasan.

Klan Teluk diyakini memiliki sekitar 1.800 anggota bersenjata, yang sebagian besar direkrut dari kelompok paramiliter sayap kanan.

Geng tersebut menguasai banyak rute yang digunakan untuk menyelundupkan narkoba dari Kolombia ke AS hingga ke Rusia.

Pemerintah Kolombia meyakini telah mengurangi kekuatan Klan Teluk dalam beberapa tahun terakhir melalui operasi yanga mereka lancarkan.

Baca juga: Selusin Geng dari Kartel Narkoba Meksiko Baku Tembak di Kawasan Wisata Karibia

Perburuan dan Taktik Otoniel

Puluhan panglima Otoniel dilaporkan tertangkap maupun terbunuh sejak 2016. Saudari Otoniel, Nini Johana Usuga, ditangkap pada Maret lalu.

Otoniel menggunakan jaringan rumah persembunyian alias safehouse di daerah pedesaan untuk bergerak dan menghindari pihak berwenang.

Dia bahkan tidak menggunakan telepon, melainkan mengandalkan kurir untuk menjalin komunikasi. Namun, Otonial akhirnya tertangkap juga.

Kini, Otoniel menghadapi sejumlah tuduhan, termasuk pengiriman kokain ke AS, membunuh petugas polisi, dan merekrut anak-anak. Dia kemudian akan diekstradisi ke AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com