Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kartel Sinaloa: Kartel Narkoba Kejam dari Meksiko

Kompas.com - 18/11/2021, 20:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com – Kekuasannya membentang di 17 negara bagian. Meksiko sudah dicengkeramnya. Bisnis narkoba jadi motor penggeraknya.

Inilah kisah Kartel Sinaloa, aliansi beberapa gembong narkoba besar di Meksiko, yang berkumpul, bersatu, dan menjadi momok menakutkan.

Bagimana kisah kartel narkoba yang kekuasaannya membentang dari New York City hingga Buenos Aires ini?

Baca juga: POPULER GLOBAL: Kartel Narkoba Serang Tentara | Polisi Jerman Tilang Orang Memotret Kecelakaan

Sejarah Kartel Guadalajara

Negara bagian Sinaloa telah lama menjadi pusat barang selundupan dan sentra penanaman ganja dan opium di Meksiko.

Hampir semua organisasi perdagangan di Meksiko berasal dari wilayah tersebut.

Kartel Sinaloa juga berangkat dari wilayah ini. Mereka berasal dari keluarga petani kecil yang tinggal di bagian pedesaan negara bagian itu.

Dilansir Britannica, pada 1960-an dan 1970-an, beberapa kelompok kriminal di negara bagian ini beralih dari memperdagangkan barang selundupan menjadi obat-obatan terlarang, khususnya ganja.

Salah satu orang pertama yang memperdagangkan ganja dalam jumlah besar adalah Pedro Aviles.

Dia mengajak anak temannya, Joaquin Guzman Loera alias El Chapo, ke dalam bisnis tersebut.

Baca juga: Balas Dendam Bosnya Ditangkap, Kartel Narkoba Serang Tentara Kolombia

Pada akhir 1970-an, sejumlah bos kriminal beserta anak buahnya bergabung dengan Kartel Guadalajara di negara bagian Jalisco.

Kartel Guadalajara dipimpin oleh Miguel Angel Felix Gallardo dibantu oleh kedua tangan kanannya, Rafael Caro Quintero dan Ernesto Fonseca Carrillo.

Seiring berjalannya waktu, Kartel Guadalajara tak hanya memperdagangkan ganja, namun juga kokain dari Kolombia.

Bekerja sama dengan Juan Ramon Matta Ballesteros dari Honduras, Kartel Guadalajara berhasil menjalin koneksi dengan Kartel Medellin di Kolombia yang dipimpin Pablo Escobar.

Matta Ballesteros beroperasi sebagai perantara utama tokoh kriminal antara Meksiko dan Kolombia, khususnya Kartel Medellin dan Kartel Guadalajara.

Namun, Kartel Guadalajara perlahan-lahan mengalami kemunduran setelah membunuh agen Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA) Enrique Camarena alias Kiki pada 1985.

Kematian Kiki adalah awal dari kehancuran Kartel Guadalajara. Tekanan AS memaksa pihak berwenang Meksiko untuk bertindak, dan para pemimpin kartel melarikan diri.

Baca juga: Selusin Geng dari Kartel Narkoba Meksiko Baku Tembak di Kawasan Wisata Karibia

Lahirnya Kartel Sinaloa

Faksi-faksi dari Kartel Guadalajara yang tersisa saling berselisih dan mendirikan kartel sendiri yang berbasis di berbagai negara bagian Meksiko.

Arellano Felix bersaudara mendirikan kartel di Tijuana. Keluarga Carrillo Fuentes mengambil alih Juarez.

El Chapo dan rekannya, Hector Luis Palma Salazar, tetap tinggal di Sinaloa dan mendirikan Kartel Sinaloa.

Setelah mendirikan kartel sendiri, pertempuran antara kartel-kartel segera dimulai.

Baca juga: Influencer Ini Tewas Terjebak dalam Baku Tembak antara 2 Kartel Narkoba Meksiko

Pertempuran Antar Kartel

Pada November 1992, El Chapo mengirim 40 pria bersenjata untuk menyerang sebuah faksi dari Kartel Tijuana di Puerto Vallarta, menewaskan sembilan orang.

Kartel Tijuana menanggapi serangan tersebut dengan mencoba membunuh El Chapo di bandara Guadalajara pada 1993.

Dalam upaya pembunuhan tersebut, Kartel Tijuana gagal mengeksekusi El Chapo dan justru membunuh seorang kardinal Meksiko.

Kartel Sinaloa juga dikenal kejam karena tak ragu menculik, menyiksa, dan membantai anggota geng kriminal saingan.

Beberapa kekejaman yang dilakukan kartel ini seperti memutilasi korban, merendam korban dengan cairan asam, membunuh korban dengan cara membakar, hingga menguliti korban.

El Chapo sempat melarikan diri ke Guatemala di mana dia ditangkap dua pekan kemudian. Palma Salazar ditangkap pada 1995.

Meski El Chapo ditangkap, operasional Kartel Sinaloa dijalankan saudara laki-laki El Chapo.

El Chapo sendiri tetap mempertahankan kendali dari penjara, menyampaikan pesan melalui pengacaranya.

Baca juga: Bangun Rute Narkoba, Kartel Terkuat Meksiko Perluas “Kerajaan Kriminal” di Seluruh Amerika Latin

Akhir Riwayat El Chapo

Pada 2001, dia melarikan diri dari penjara dan langsung mengambil peran kepemimpinan sentral dalam Kartel Sinaloa.

Setelah itu, El Chapo berhasil ditangkap lagi dan dia berhasil melarikan diri lagi. Hingga akhirnya, El Chapo ditangkap pada 2016 di Meksiko.

El Chapo kemudian diekstradisi ke AS dan pada 2019, dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Diekstradisinya El Chapo ke AS memicu gelombang kekerasan di dalam tubuh Kartel Sinaloa karena perebutan kekuasaan internal.

Di luar, kelompok-kelompok lain berusaha melemahkan Kartel Sinaloa guna memperluas pengaruh mereka mumpung El Chapo di AS.

Baca juga: Ketika Perang Lawan Kartel Malah Buat Geng Kriminal Makin Subur di Meksiko

Sebelum ditangkap dan diekstradisi ke AS, El Chapo menjadi pimpinan Kartel Sinaloa yang paling terlihat meski dia berbagi peran dengan Ismael Zambada Garcia alias El Mayo dan Juan Jose Esparragoza Moreno alias El Azul.

Penangkapan El Chapo dan kemudian ekstradisi ke AS tampaknya telah memicu pertempuran internal untuk mengontrol organisasi.

El Chapo dijatuhi hukuman seumur hidup. Kepemimpinan Kartel Sinaloa kemingkan telah diambil alih El Mayo dan anak-anak El Chapo, yang secara kolektif dikenal sebagai Los Chapitos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Britannica
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com