Pesawat ini dilengkapi dengan sejumlah besar senjata. Untuk pertempuran jarak dekat, senjata yang digunakan adalah kanon GS-30-1.
MiG-35 dilengkapi dengan sembilan cantelan yang mampu membawa berbagai rudal udara-ke-udara maupun rudal udara-ke-darat seberat 7.000 ton.
Baca juga: 5 Bencana Nuklir Terbesar Sepanjang Sejarah
Su-35 merupakan salah satu jet tempur generasi keempat milik Rusia yang paling mematikan.
Mampu bermanuver dengan tinggi dan dipersenjatai dengan sangat berat, Su-35 berpotensi bersaing dengan pesawat Barat terbaik, bahkan F-22 Raptor sekali pun.
Pertama kali ditugaskan pada 2007, pesawat ini dapat disandingkan dengan pesawat buatan AS seperti F-15 Eagle, F-18 dan F-35 Lightning II.
Su-35 mengusung mesin Saturnus AL-41F1S yang mampu mendukung supercruising, atau kemampuan untuk mempertahankan penerbangan supersonik tanpa menggunakan afterburner.
Su-35 terbaru tudak membawa canard (sayap kecil di depan sayap utama) seperti varian sebelumnya.
Baca juga: 5 Kota Paling Berbahaya di Dunia
Hal yang membuat Su-35 benar-benar superior dibandingkan pesaing sekelasnya adalah kapasitas muatan dan keserbagunaannya, yang mampu mengangkut rangkaian senjata yang luas yang tersebar di 12 cantelan.
Rudal udara-ke-udara jarak pendek R-74 yang juga ditingkatkan menawarkan jangkauan antara 40 hingga 45 kilometer dan mendukung tembakan off-boresight.
Itu berarti pilot Su-35 dapat menargetkan pesawat musuh dengan melihatnya melalui helm mereka di dalam jangkauan pandang tertentu.
Selain itu, hal yang membedakan Su-35 dari banyak pesawat tempur superioritas udara yang memiliki posisi serupa adalah bahwa jet temput ini mampu melakukan bombardir ke darat.
Baca juga: 5 Film Klasik Disney Paling Awal
Su-57 merupakan jet tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh perusahaan United Aircraft Corporation (UAC) asal Rusia.
Jet tempur ini merupakan jet tempur yang lolos semua uji dan memenuhi semua aspek dalam klasifikasi jet tempur generasi kelima.