Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2021, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - 23 Desember 1948, menjadi hari kelam bagi Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo.

Tiang gantungan jadi saksi bisu bagaimana sosok yang membawa Jepang terbawa arus Perang Dunia II ini meregang nyawa.

Hitler dari Jepang adalah julukannya. Tapi Hideki Tojo punya jalannya sendiri.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Hideki Tojo, PM Jepang Era Perang Dunia II

Peran Hideki Tojo di Perang Dunia II

Saat Perang Dunia II, Hideki Tojo dikenal sebagai menjadi orang yang paling berkuasa di Jepang, baik di pemerintahan dalam negeri maupun di medan perang.

Dilansir Britannica, selain menjabat sebagai perdana menteri, ia juga menjadi jenderal sekaligus Menteri Dalam Negeri untuk negaranya.

Di awal, Tojo berhasil membawa negaranya berjaya melawan kekuatan AS.

Namun memasuki tahun 1944, kekuatan Jepang menyusut.

Baca juga: Tujuh Kelas Prajurit Jepang Masa Feodal: Perbedaan Samurai, Ronin, hingga Ninja

Kekuasaan Hideko Tojo pun melemah.

Jepang kalah dalam pertempuran di Pulau Saipan yang merupakan bagian dari Kepulauan Mariana.

Tentara AS dapat menaklukkan tentara Jepang yang dikomando oleh Yoshitsugu Saito.

Baca juga: Terungkap Abu Jenazah PM Jepang Era Perang Dunia II Hideki Tojo Disebar di Laut

Detik-detik Eksekusi Gantung Hideki Tojo

Hideki Tojo lantas ditangkap tentara AS pada 11 September 1945 atas perintah Jenderal MacArthur.

Saat itu, ia mencoba bunuh diri dengan tembakan, tapi gagal. Ia kemudian diseret ke penjara.

Pengadilan Militer Internasional menjatuhi dia hukuman mati.

Caranya dengan dieksekusi gantung di penjara Sugamo pada 23 Desember 1948.

Tamatlah riwayat Hitler dari Jepang. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Britannica
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Internasional
Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Sayap Politik Hamas

Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Sayap Politik Hamas

Internasional
Mengenal Siapa Itu Pengungsi Rohingya dan Kenapa Banyak Menuju Indonesia

Mengenal Siapa Itu Pengungsi Rohingya dan Kenapa Banyak Menuju Indonesia

Internasional
Alasan Kenapa Lebih Banyak Orang Asia-Amerika Bersenjata Api di AS

Alasan Kenapa Lebih Banyak Orang Asia-Amerika Bersenjata Api di AS

Internasional
Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Internasional
Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Internasional
Alasan Kenapa Semangka Menjadi Simbol Palestina

Alasan Kenapa Semangka Menjadi Simbol Palestina

Internasional
75 Tahun Berdirinya Negara Israel, Dulu dan Kini

75 Tahun Berdirinya Negara Israel, Dulu dan Kini

Internasional
Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Internasional
Perbedaan Antisemit dan Anti-Zionis

Perbedaan Antisemit dan Anti-Zionis

Internasional
Mengenal Apa Itu Perbatasan Rafah, Jalur Penyelamat Warga Gaza

Mengenal Apa Itu Perbatasan Rafah, Jalur Penyelamat Warga Gaza

Internasional
Mengenal Apa Itu Jalur Gaza

Mengenal Apa Itu Jalur Gaza

Internasional
Sejarah Kenapa Gaza Diperebutkan Israel dan Palestina

Sejarah Kenapa Gaza Diperebutkan Israel dan Palestina

Internasional
Alasan Kenapa di Vietnam Lebih Banyak Pria daripada Wanita

Alasan Kenapa di Vietnam Lebih Banyak Pria daripada Wanita

Internasional
Sejarah Barbie, Boneka Plastik Paling Terkenal di Dunia

Sejarah Barbie, Boneka Plastik Paling Terkenal di Dunia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com