KOMPAS.com - Wewangian nan semerbak. Membius dan membuai. Tebaran aroma nan membahana, membuat darah berdesir gundah.
Parfum yang bagus, adalah parfum yang bisa mencipta momen seperti itu.
Zaman sekarang, sudah banyak parfum dengan macam wewangian beterbaran. Namun, siapakah pencetus pertama parfum?
Inilah sejumlah fakta dan penjelasan tentang sejarah parfum.
Baca juga: Sejarah Kosmetik: Berawal di Mesir Kuno Sebagai Sarana Ritual
Dilansir Britannica, parfum sudah dikenal dan dipakai masyarakat ribuan tahun silam.
Tujuan awalnya sebagai bagian dari upacara keagamaan, dimana parfum biasanya terbuat dari tanaman
Setiap kebudayaan menggunakan jenis parfum yang berbeda sesuai jenis tanaman yang tersedia di wilayahnya.
Nah, budaya memakai parfum awalnya ditemukan pertama kali di peradaban Mesir.
Baca juga: Sejarah Kohl, Salah Satu Kosmetik Pertama dalam Sejarah
Dari Mesir, budaya ini menyebar ke Tiongkok, Yunani, Roma, dan beberapa negara Timur Tengah.
Diperkirakan bangsa Mesir mulai menggunakan botol kaca untuk menyimpan parfum. Hal ini dilakukan sekitar seabad yang lalu.
Sekitar abad ke-16 sampai 11 SM, para perempuan Mesir menggunakan parfum untuk perlengkapan mandi dan bahan campuran kosmetik.
Memasuki abad ke-17 Masehi, masyarakat Perancis menggunakan sarung tangan berparfum dalam kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Dua Parfum Terbaru dengan Aroma Segar Maskulin Wajib Coba
Parfum awalnya hanya dipakai masyarakat kelas atas, hingga kemudian menyebar ke berbagai lapisan sosial.
Pada abad ke-18, ditemukan eau de cologne di Perancis, yang berasal dari campuran rosemary, neroli, bergamot, dan lemon.
Pada abad ke-19, muncul produk-produk parfum. Perancis menjadi pusat parfum dunia, dan Kota Grasse menjadi pusat produksi bahan baku parfum terbesar di dunia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.