Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kosmetik: Berawal di Mesir Kuno Sebagai Sarana Ritual

Kompas.com - 16/11/2021, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Kosmetik atau makeup identik dengan kecantikan.

Semua perempuan memang cantik. Namun, padu padan kosmetik bisa menambah daya tarik, mengeluarkan aura, dan meningkatkan impresi.

Dalam sejarahnya, kosmetik pertama kali muncul di era Mesir Kuno, ribuan tahun yang lalu.

Bagaimana cerita lengkapnya?

Baca juga: Ciri-ciri Wajah Terkena Merkuri dari Kosmetik dan Efek Samping Lainnya

Sejarah Awal Kosmetik

Dilansir Britannica, kosmetik pertama lahir di Mesir Kuno.

Saat itu, muncul eyeliner atau riasan mata yang menyimbolkan kekayaan.

Para dewa Mesir Kuno seringkali digambarkan dengan riasan mata, baik laki-laki maupun perempuan.

Mereka dihiasi riasan mata berwarna hitam, yang disebut dengan kohl

Baca juga: Cara Mengecek Kosmetik yang Terdaftar di BPOM

Ikon kecantikan Mesir Kuno seperti Cleopatra dan Nefertiti, dipercaya memakai eyeliner. Ini lantas ditiru rakyat Mesir Kuno.

Hal ini bukan dongeng belaka. Pemakaian eyeliner di masa lampau didukung dengan temuan pada hieroglif, lukisan, relief dinding, tempat penyimpanan kohl, dan alat pembuatan kohl berupa lesung.

Kohl terterbuat dari campuran logam, timah, tembaga, abu, dan almond bakar yang dilukis pada wajah.

Baca juga: Kenali Kandungan Merkuri pada Kosmetik dan Dampak Buruknya pada Tubuh

Tujuan Awal Pemakaian Kosmetik

Kohl yang dipakai di Mesir Kuno, bertujuan menangkal roh jahat dan menangkis sinar matahari yang terik.

Orang Mesir Kuno, terutama para bangsawannya, dikenal sangat memperhatikan penampilan.

Selain demi status sosial, juga sebagai sarana ritual dan upacara pemujaan adat.

Para wanita Mesir Kuno juga telah mengenal warna-warna untuk eyeshadow, seperti warna hijau yang dianggap berkaitan erat dengan Dewa Horus dan Dewa Ra.

Baca juga: BPOM RI Rilis Daftar Kosmetik yang Mengandung Merkuri

Perkembangan Sejarah Kosmetik

Kaum Mesir Kuno tak hanya memakai kohl, melainkan juga bedak yang terbuat dari mineral yang dibubukkan dan lipstik yang terbuat dari oker.

Tak hanya itu, mereka juga menggunakan pellet dupa sebagai deodorant, susu dan madu sebagai masker wajah, minyak dari bunga dan rempah, untuk melembutkan kulit.

Ini semakin berkemban hingga memakai campuran madu dan gula untuk melakukan mencabut bulu pada kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com