Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2021, 11:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Perang Dunia I yang juga dikenal sebagai Perang Besar, menyaksikan penggunaan beberapa senjata paling mematikan yang pernah dikenal umat manusia.

Orang-orang Eropa memasuki perang dengan harapan akan serangan kavaleri tradisional dan infanteri yang membawa bayonet.

Baca juga: Penyebab Perang Dunia I dan Fakta-faktanya

Tetapi kenyataannya yang dihadapi sangat berbeda ketika benua itu “bermain” dengan senapan mesin, bahan kimia mematikan, dan beberapa artileri paling canggih yang pernah ada.

Diyakini bahwa kedua pihak yang bertikai mengevaluasi sekitar 3.000 bahan kimia sebagai senjata dan sekitar 50 di antaranya benar-benar digunakan di medan perang.

Sementara banyak perkembangan baru dilakukan, artileri tetap menjadi salah satu senjata paling menonjol dan menghancurkan dari Perang Dunia Pertama.

10. Kawat Berduri

Kawat berduri diciptakan untuk kandang ternak selama abad ke-19, dan akhirnya memiliki fungsi baru dalam konflik selama Perang Dunia Pertama. Diperkirakan satu juta mil kawat berduri dipasang di Flanders (perbatasan Inggris Perancis) bisa mengelilingi bumi 40 kali.

Kawat ini terbukti menjadi senjata mematikan selama perang. Kawat diletakkan untuk mempertahankan parit dan menandai tanah tak bertuan. Ini juga digunakan tentara untuk memikat musuh ke zona pembantaian yang dipenuhi dengan titik sasaran artileri dan senapan mesin.

Baca juga: Bom Perang Dunia I Meledak di Pesta Setelah Pernikahannya, Pengantin Ini Kehilangan Saudaranya

9. Big Bertha

Pada saat pembuatannya, Big Bertha adalah artileri bergerak terbesar dan terkuat yang digunakan oleh tentara mana pun. Itu adalah tank howitzer 420 mm yang digunakan oleh pasukan Jerman untuk maju melalui Belgia selama 1914.

Pada awal perang, pasukan Jerman memiliki dua Big Bertha dan total 12 mulai digunakan selama perang. “Pistolnya” bisa menembakkan proyektil yang beratnya mencapai 1.785 pon hingga jarak sekitar sembilan kilometer (enam mil).

Selama Pengepungan Liège, Belgia, salah satu proyektilnya benar-benar menghancurkan Fort de Loncin, menunjukkan kapasitas besar Big Bertha.

8. Pesawat Terbang Fokker

The Fokker Triplane adalah pesawat paling terkenal dari Perang Dunia Pertama dan merupakan respons Jerman terhadap Sopwith Triplane Inggris yang terkenal.

Pesawat ini menjatuhkan setidaknya 70 pilot sekutu, dan 19 Dr1-nya. Terlepas dari popularitasnya, hanya 320 Fokker Dr1 yang diproduksi. Didukung oleh mesin 110hp, Fokker DVI Triplane dipersenjatai dengan dua meriam LMG 08/15 0,31 inci yang disinkronkan.

Baca juga: Kisah Prajurit Termuda di Perang Dunia I Tahun 1916

7. Senjata Artileri

Perang Dunia I melihat banyak perkembangan dalam senjata seperti pesawat pembom, dan senapan mesin otomatis dan portabel, tetapi didominasi oleh artileri. Tujuan utama mereka adalah menembakkan proyektil berisi bahan peledak jarak jauh.

Tidak seperti infanteri dan kavaleri, artileri tidak bisa masuk ke dalam pertempuran secara mandiri. Dua jenis artileri utama generasi awal yang digunakan dalam perang adalah artileri medan ringan yang ditarik oleh kuda dan senjata berat yang digerakkan oleh traktor.

Penggunaan artileri meningkat selama masa perang dan jumlahnya tinggi pada akhir perang. Pada tahun 1914, pasukan artileri berjumlah 20 persen dari tentara Perancis, dan pada 1918 jumlahnya meningkat menjadi 38 persen. Sebagian besar kematian dalam perang disebabkan oleh artileri, yang diperkirakan sekitar dua pertiga dari semua kematian.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com