Sebagian besar tentara feodal Jepang terdiri dari ashigaru, prajurit biasa. Peralatan ashigaru sangat bervariasi. Banyak yang memakai okegawa-do, bentuk paling sederhana dari baju perang.
Pakaian itu terdiri dari dua bagian, satu melindungi bagian depan dan yang lainnya bagian belakang, dihubungkan oleh engsel dan kabel.
Para ashigaru bertarung dengan tombak, pedang, dan busur. Pada abad ke-16, senjata bubuk mesiu muncul ke permukaan.
Panglima perang Nobunaga meraih kemenangan besar pada 1575 dengan melengkapi 3.000 ashigaru-nya dengan "arquebus", senapan laras panjang.
Agar dapat bekerja dengan efektif, setiap tentara membutuhkan komunikasi. Setiap daimyo memiliki tsukai-ban, korps utusan.
Para prajurit itu memastikan koordinasi dan transmisi informasi antar unit di medan perang yang sibuk dan kacau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.