Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Maksud dari Kudeta Militer?

Kompas.com - 05/11/2021, 12:27 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Thoughtco

KOMPAS.com - Kudeta adalah salah penggulingan pemerintah yang sedang berkuasa oleh suatu kelompok dan seringkali dengan kekerasan.

Ilmuwan politik Universitas Kentucky Clayton Thyne mendefinisikan kudeta sebagai “upaya ilegal dan terbuka oleh militer atau elit lain dalam aparatur negara untuk menggulingkan eksekutif yang sedang menjabat.”

Lalu, apa maksud dari kudeta militer? Dapat diartikan, kudeta militer adalah tindakan penggulingan pemerintahan yang berkuasa oleh kelompok militer negara.

Baca juga: Kudeta Militer Sudan Berlanjut Protes, 1.300 WNI Akan Dievakuasi Jika Kondisi Memburuk

Melansir Thoughtco, pemimpin kudeta militer seringkali disebut sebagai calon diktator yang tidak mengakui pemerintahan yang berkuasa, karena ingin merebut kekuasaan dan mendirikan pemerintahan versinya.

Kudeta militer biasanya seketika mendapat dukungan dari semua angkatan bersenjata negara, termasuk polisi.

Sehingga, kudeta militer seringkali identik dengan terjadinya aksi kekerasan oleh aparat keamanan negara terhadap warga sipil, seperti kudeta militer yang terjadi di Myanmar pada 1 Februari 2021 hingga kini.

Tidak seperti revolusi, kudeta militer biasanya hanya bertujuan untuk menggantikan personel kunci pemerintah dari pada memaksa perubahan besar-besaran pada ideologi sosial dan politik fundamental negara tersebut.

Kudeta jarang mengubah ideologi sosial dan politik fundamental suatu negara, seperti mengganti monarki dengan demokrasi.

Baca juga: Aung San Suu Kyi Berikan Kesaksian Pertama sejak Kudeta Militer

Jenis-jenis kudeta

Ilmuwan politik Samuel P Huntington dalam bukunya tahun 1968 "Political Order in Changing Societies", menjelaskan bahwa ada 3 jenis kudeta yang diakui secara umum:

1. Kudeta terobosan

Dalam jenis pengambilalihan yang paling umum ini, kelompok oposisi dari penyelenggara sipil atau militer menggulingkan pemerintah yang duduk dan menempatkan diri mereka sebagai pemimpin baru negara.

Revolusi Bolshevik pada 1917, di mana Rusia Komunis yang dipimpin oleh Vladimir Ilyich Lenin menggulingkan Tsar rezim, dianggap sebagai contoh dari kudeta terobosan.

2. Kudeta wali

Kudeta wali adalah penggulingan pemerintahan yang berkuasa yang biasanya dibenarkan karena untuk “kebaikan bangsa yang lebih luas”.

Pemimpin kudeta biasanya akan mengumumkan diri sebagai wali negara dalam rangka untuk meningkatkan ketertiban umum, efisiensi, dan mengakhiri korupsi.

Para pemimpin kudeta itu bisanya akan menggambarkan tindakan mereka hanyalah tindakan sementara dan akan menyesuaikan dengan kebutuhan.

Kudeta wali terjadi ketika satu kelompok elit merebut kekuasaan dari kelompok elit lainnya.

Halaman:
Sumber Thoughtco
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com