Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Dampak Perang Dingin secara Global: Positif dan Negatif

Kompas.com - 02/11/2021, 17:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Dampak Perang Dingin yang berakhir setelah Uni Soviet runtuh pada 25 Desember 1991 mencakup berbagai bidang.

Poin-poin apa saja dampak Perang Dingin ini juga berkaitan pada macam-masam persaingan yang terjadi.

Kala itu, Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet bersaing di bidang ekonomi, teknologi, hubungan luar negeri, hingga luar angkasa.

Baca juga: Perang Dingin: Terjadi pada Tahun 1947 dan Latar Belakangnya

Perang Dingin adalah persaingan Amerika dan Soviet dalam merebut pengaruh negara lain guna memperkuat bloknya masing-masing, sehingga tidak ada aksi militer.

Berikut adalah empat dampak Perang Dingin secara global, baik positif maupun negatif.

1. Bidang ekonomi

Dampak Perang Dingin di bidang ekonomi adalah menyebarnya sistem ekonomi liberal dan kapitalis ke seluruh dunia, dan diterapkan oleh negara-negara berkembang di kawasan Eropa Barat, Asia, Afrika, dan Amerika.

Mengutip Kompas Skola, di sisi lain sistem ekonomi sosialis–komunis juga diterapkan oleh negara-negara yang beraliansi dengan Blok Timur.

Amerika Serikat lalu menjadi negara adidaya yang merupakan pemegang modal dan kreditur bagi negara-negara yang baru merdeka di kawasan Asia-Afrika.

Sementara itu, Uni Soviet sebagai kekuatan besar Blok Timur menerapkan Molotov Plan untuk membantu pembangunan negara-negara Eropa Timur yang secara politik dan ekonomi dekat dengan Uni Soviet.

2. Persaingan ideologi

Dampak negatif Perang Dingin selanjutnya adalah persaingan ideologi yang terkadang berujung proxy war.

Menurut History, orang Amerika mewaspadai komunisme Soviet dan khawatir dengan pemerintahan tirani pemimpin Rusia, Joseph Stalin.

Ilustrasi AS vs. Rusia.Shutterstock Ilustrasi AS vs. Rusia.
Sebaliknya, Soviet membenci perlakuan Amerika yang tidak menganggap mereka sebagai bagian sah dari komunitas internasional.

Akibatnya kedua negara itu saling menancapkan ideologi masing-masing di negara berkembang untuk mendapatkan sekutu dan memperluas kekuasaan.

Namun, itu justru berdampak pada konflik sosial dan perang saudara di negara-negara Asia.

Perang Vietnam (1955-1975) dan Perang Korea (1950-1053) adalah contoh dampak Perang Dingin karena perbedaan pandangan politik komunis dan liberalis.

Baca juga: Persaingan Perang Dingin di Berbagai Bidang: Ekonomi, Atom, hingga Luar Angkasa

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com